Simalungun, MISTAR.ID
Irigasi di Dusun Silahuan Sianjur Panei, Nagori Simpang Panei, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun longsor sudah sejak lama.
Akibat longsor tersebut, lahan pertanian di Kota Pematangsiantar tepatnya di Kecamatan Simarimbun terancam kekurangan air untuk persawahan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun Ramadan Damanik menganjurkan agar pemerintah nagori membuat surat permohonan, agar pembangunan di lokasi longsor bisa diprogramkan dan ditanggulangi dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA).
Baca Juga:Irigasi Longsor di Simalungun, Puluhan Hektar Sawah di Siantar Terancam Kekeringan
“Ini kan longsornya sudah lama, bahkan puluhan tahun. Jadi kita sarankan agar dibuat surat kepada PSDA supaya bisa diprogramkan untuk anggaran selanjutnya,” kata Ramadhan melalui sambungan selulernya, Minggu (22/5/22).
Ramadhan Damanik menerangkan, pihaknya tidak dapat menangani semua longsor yang ada di Simalungun karena keterbatasan anggaran. Saat ini ada 22 titik yang harus ditangani BPBD. Namun masih lima yang bisa ditangani karena keterbatasan anggaran.
“Anggaran kita kan dari Bantuan Tak Terduga (BTT). Jadi sangat terbatas. Alangkah baiknya diajukan agar diprogramkan PSDA,” katanya. (roland/hm12)
