Simalungun, MISTAR.ID
Sulitnya akses internet untuk pembelajaran online disikapi Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun bekerjasama dengan pemerintahan nagori (Pemnag) untuk pengadaan wifi dan tower di desa yang sulit jaringan internetnya.
Hal ini diungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Parsaulian Sinaga dan pembuatan wifi dilakukan untuk memudahkan anak-anak mengikuti pembelajaran online.
“Kita sudah koordinasi dengan pemerintah desa, jadi merekalah nanti yang memfasilitasi wifi di balai desa, agar anak-anak bisa ikut belajar online,” jelas Parsaulian Sinaga kepada Mistar, Senin (14/9/20).
Baca juga: Disdik Pemprovsu Sebut Belajar SMA/SMK Siantar-Simalungun Masih Daring
Sementara itu, terkait bantuan kuota dari pemerintah pusat, Parsaulian Sinaga mengatakan, Dinas Pendidikan melalui sekolah sudah mengajukan nomor hp siswa kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan kuota gratis. “Sudah 100 persen kita kirim, dan itu semua yang ngirim adalah sekolah masing-masing,” jelas Parsaulian Sinaga.
Parsaulian juga menjelaskan, pihaknya masih menunggu terkait realisasi kuota gratis dari Pemerintah Pusat kepada siswa. “Sampai saat ini belum ada laporan kuotanya masuk, jadi kita masih menunggu,” ucapnya
Parsaulian mengatakan, Dinas Pendidikan sudah melakukan rapat bersama Kordinator Wilaya (Korwil) untuk melakukan pengecekan terhadap kuota internet dari Pemerintah Pusat. “Kita sudah rapat, kan tidak ada laporan sudah masuk atau belum, jadi nanti akan dilakukan pengecekan, sudah masuk atau belum,” ucapnya
Untuk jumlah kuotanya sendiri, Parsaulian mengaku tidak mengetahu berapa banyak yang akan diterima oleh siswa, dikatakannya yang mengetahui hal tersebut adalah pihak Kementerian dan juga pihak Telkom. “Kita tidak tahu, kan kuotanya nanti langsung masuk ke nomor hp siswa yang kita kirim, bukan melalui kita lagi,” tuturnya.(roland/hm09)
