Simalungun, MISTAR.ID
Gedung SDN 096783 Pusuk Pardamean, Nagori Talun Kondot, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun terancam longsor. Hal ini terjadi setelah tingginya intensitas hujan beberapa waktu lalu yang mengakibatkan pengikisan tanah tepat di belakang ruang belajar.
Kepala SDN 096783 Pusuk Pardamean Sardame Saragih mengatakan, jarak tanah longsor dengan ruang belajar tinggal sekitar 5 meter. Pengikisan tanah terus terjadi setiap kali hujan deras. Gedung sekolah yang lebih rendah membuat pengikisan semakin mengkhawatirkan,” jelas Sardame,” Selasa (28/9/20).
Menurut Sardame, pihaknya sudah melaporkan kondisi longsor di dekat ruang belajar tersebut ke UPT Pendidikan Panombeian Panei dan Pemkab Simalungun. “Kita berharap pemerintah segera melakukan membuat tembok penahan tanah sehingga longsor tidak semakin lebar,” tambahnya.
Baca Juga: Bu! Kata Pak Nadiem, Jika Anaknya Belum Terima Kuota, Segera Lapor ke Kepala Sekolah Ya…
Salah seorang orangtua murid, Radesman Garingging mengatakan, kondisi longsor yang tidak jauh dari ruang belajar itu sangat mengkhawatirkan. Janganlah tunggu parah atau longsor mengenai gedung baru dilakukan perbaikan. Tak hanya gedung yang terancam, anak-anak yang belajar juga sangat terancam dengan kondisi sekolah itu. Ini bencana, sehingga penanganannya juga harus segera,” harapnya.
Terpisah, anggota DPRD Simalungun Walpiden Tampubolon kepada Mistar.Id mengatakan, pihaknya baru mengetahui adanya informasi tersebut. “Terimakasih informasinya, hal ini akan kami tindak lanjuti kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Simalungun,” jelasnya.
Sebelum dapat ditindaklanjuti, Walpiden meminta pihak sekolah membuat surat atau laporan resmi terkait kondisi gedung yang terancam longsor. “Segeralah dibuat suratnya dari sekolah dan ditembuskan ke DPRD sehingga kami dapat segera menindaklanjutinya,” tandasnya. (rano/hm11)
