Simalungun, MISTAR.ID
Curah hujan yang cukup tinggi dalam satu pekan ini, membuat kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Pematangsiantar-Parapat longsor. Parahnya, longsor bertambah lebar sehingga semakin membahayakan para pengendara saat melintas. Sementara jalan tersebut merupakan jalan utama menuju Kawasan Danau Toba yang dilintasi ribuan kendaraan setiap harinya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Komisi D, Rony Reynaldo Situmorang meminta Kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) II selaku penanggungjawab pengelolaan Jalan lintas Sumatera, agar segera melakukan perbaikan jalan yang amblas yang terdapat dibeberapa titik menuju Kawasan Danau Toba tersebut.
Diterangkan Rony Reynaldo Situmorang, bahwa Jalan Pematangsiantar-Parapat merupakan jalan utama menuju Kawasan Destinasi Danau Toba, jadi harus
diprioritaskan, agar para wisatawan yang akan berlibur Ke Kawasan Danau Toba tidak terganggu pada saat libur akhir tahun tiba.
“Ia mendesak pemerintah agar segera melakukan perbaikan jalan longsor yang ada di Tiga Balata- Marihat Huta, Pondok Bulu dan yang berada di Sibaganding. Apalagi, kendaraan yang melintas di jalur tersebut cukup banyak. sehingga Perbaikan jalan yang longsor itu mendesak, sebab jika tidak segera diperbaiki khawatir kerusakan akan bertambah
parah,” ujarnya.
Baca juga: Kapolres Simalungun Imbau Pengendara Hati-hati, Berikut Ini Pemetaan Jalur Rawan Longsor
“Untuk itu, kami berharap, kepada dinas terkait cepat tanggap dalam hal ini,” sambung Rony Reynaldo Situmorang
Ditambahkan, selain jalan yang berada di Pondok Buluh dan Nagori Sibaganding, kejadiannya sudah beberapa bulan lalu, tapi sampai sekarang belum selesai dikerjakan.
“Apakah ada kendala teknis pelaksanaannya karena hujan atau apa ,” tanya Ronny.
“Jika tidak segera ditangani dikhawatirkan kerusakan Jalan Nasional di Desa Pondok Bulu semakin parah karena badan jalan tergerus longsor saat hujan turun,” tutupnya. (Karmel/hm07)
