Simalungun, MISTAR.ID
Komisi 1 DPRD Simalungun melakukan kunjungan mendadak ke Nagori Silakidir, Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun, Jumat, (12/6/20). Kunjungan wakil rakyat itu berlangsung di gedung Harungguan Camat Huta Bayu Raja.
Wakil-wakil rakyat dari Simalungun yang hadir, terdiri dari Wakil Ketua DPRD Simalungun Sastro Joyo Sirait, Ketua Komisi I DPRD Simalungun Histoni Sijabat, anggota Komisi I Bona Uli Rajagukguk, Irwan Sinaga, Ucok Alatas Siagian, Benfri Sinaga, Arifin Panjaitan, Yunita V Munthe.
Juga hadir Camat Huta Bayu Raja Bangun Sihombing dan Kapolsekta Tanah Jawa AKP Syamsul Baharudin serta petugas dari Koramil setempat dan warga desa itu.
Dalam pertemuan itu, Ketua Komisi I DPRD Simalungun Histoni Sijabat mengingatkan, untuk ke depannya tigak lagi melakukan pengutipan dalam bentuk apapun.
Baca juga: Di Simalungun, Pasien Covid-19 Sembuh Sudah 16 Salah Satu Berumur 11 Tahun
“Ke depan jangan ada lagi kutipan dalam bentuk apapun kepada pihak pangulu dan perangkat desanya serta tim relawan Covid-19 setiap nagori ikhlas bekerja, jangan berharap imbalan dari pangulu. Perangkat camat harus proaktif dalam bentuk bantuan ke setiap nagori, supaya tidak terjadi seperti ini,” katanya.
Pangulu Nagori Silakidir Saut Sirait menerangkan, bahasa kutipan yang dikatakan warga membuat DPRD Simalungun tidak terima, sehingga mengadakan rapat dengar pendapat di desa itu.
Di lapangan katanya tidak ada kutipan tetapi masyarakat yang memberikan dana untuk mengantarkan bantuan sembako ke dusun masing-masing.
Pemuka masyarakat marga Siagian menjelaskan, masyarakat lah yang rela memberikan dana kepada para relawan Covid-19 di Nagori Silakidir untuk sekedar uang minum relawan.
Di penghujung kegiatan, Pangulu Silakidir Saut Sirait menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para wakil rakyat dari Komisi I DPRD Simalungun, yang telah berkunjung ke desa mereka.
“Terimakasih kepada Ketua Komisi I serta anggota DPRD Simalungun Komisi I yang langsung Sidak ke nagori kami, begitu juga kehadiran Camat, Kapolsekta serta Koramil 10 Balimbingan, dan para perangkat desa,” ujar Pangulu Silakidir. (nimrod/hm02)
