Simalungun, MISTAR.ID
Masyarakat warga Totap Majawa dalam Forum Sarasehan Keserasian Sosial Maju Jaya menggelar syukuran peresmian bangunan parit pasangan Keserasian Sosial, Sabtu, (17/10/20) di Dusun II Nagori Totap Majawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Dalam acara tersebut, seorang tokoh masyarakat Zamrudin Syam mengatakan pembangunan parit pasangan bermula saat adanya pertemuan pada Agustus 2020 dengan Dinas Sosial Simalungun akibat banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Permintaan tersebut ditindaklanjuti Dinas Sosial Simalungun kepada Dinsos Sumut sehingga pembangunan parit pasangan keserasian sosial terlaksana. Pelaksaan tersebut tak lepas dari kontribusi masyarakat yang bergotong royong melaksanakan pembangunan tersebut.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Pariwisata Samosir Raih Indonesia Award 2020
“Jadi terima kasih bagi Forum Sarasehan Keserasian Sosial Nagori Totap Majawa, Dinas Sosial Simalungun dan Sumatera Utara atas kinerjanya sehingga pembangunan parit pasangan terwujud dan bila musim hujan wilayah Totap Majawa semoga tak banjir lagi”, kata Zamrudin Syam.
Hal serupa dikatakan Kepala Nagori Totap Majawa, Erlisah Sinaga dan berharap Dinsos Simalungun dan Sumut ke depannya tetap memberikan bantuan program sosial seperti kebudayaan, ekonomi dan hukum.
“Perlu diluruskan, keberhasilan pembangunan parit pasangan di Dusun II dan IV membantu warga dalam batas-batas kepemilikan tanah antara warga dan membantu mengurangi air apabila terjadi banjir di nagori kita,” katanya.
Karenanya, Camat Kecamatan Tanah Jawa Farolan Sidauruk meminta agar warga Dusun II dan IV Nagori Totap Majawa bisa memfungsikan parit pasangan dengan baik dan tidak dijadikan lubang sampah agar banjir tak lagi terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Sumatera Utara, Marmin Milala menyebutkan agar parit pasangan digunakan secara benar. Tak lupa, dia juga berterima kasih kepada warga Nagori Totap Majawa yang sudah kompak bergotong-royong. (nimrod/hm09)
