Simalungun, MISTAR.ID
Berhasil menggasak barang-barang berharga milik korban, Retno warga Jalan Wibawa Huta VI Nagori Karang Anyer Kecamatan Gunung Melela Simalungun, namun maling satu ini gagal menikmati hasil kejahatannya. Bahkan, pelaku Monang (34) nyaris dikeroyok massa, Minggu (1/3/20) sekira pukul 12.30 WIB.
Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung menuturkan, aksi pencurian dilakukan pelaku Monang (34) warga Jalan Sentosa, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur bersama seorang temannya yang berhasil lolos dan kini masih buron.
Saat itu pelaku dan temannya berhasil menggondol seperti tas, pakaian, gas elpiji, handset dan uang tunai Rp150 ribu. Usai mengumpulkan barang curian tersebut, aksi pelaku kepergok warga yang tengah memancing.
“Seorang warga pemancing berteriak maling waktu melihat pelaku keluar dari dapur rumah korban. Teriakan itu didengar warga lainnya dan ikut mengejar pelaku,” ujar Banuara Manurung ditemui Mistar, Minggu (1/3/20) sore di Mapolsek Bangun.
Keributan warga ini juga mendapat perhatian anggota Bhabinkamtibmas Karang Anyer Aiptu Amril Yusnaidi yang kebetulan patroli wilayah tersebut. Petugas langsung mengamankan pelaku dan berhasil mencegah amukan massa.
“Petugas Bhabinkamtibmas langsung koordinasi dengan piket Polsek dan pelaku dibawa ke Polsek Bangun untuk diperiksa,” ujarnya.
Adapun barang yang dicuri adalah dompet, mesin gerinda pemotong keramik, tabung gas elpiji 3 kilogram, radio, headset, jam tangan, power bank, 6 buah pakaian celana panjang, tas ransel, tas sandang.
Petugas juga menyita barang bukti alat untuk mencongkel pintu dapur rumah korban gunting, obeng biasa, alat congkel ban dan pahat pipih. Atas kejadian ini korban mengalami kerugian ditaksir Rp4,5 juta. Sementara seorang teman pelaku JS (36) warga Parluasan, Pematangsiantar masih dalam pencarian.
Reporter: Billy
Editor: Jelita
