Simalungun, MISTAR.ID
Menjelang Pilkada 2020, puluhan masyarakat mengatasnamakan Gerakan Selamatkan Simalungun menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Simalungun, Senin (16/11/20). Dalam aksinya tersebut, pengunjuk rasa menggelar teatrikal dan membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan “Pecat ASN dan Perangkat Nagori yang mendukung salah satu Paslon”.
Dalam statmennya, massa menolak politik dinasti. Juga bersikeras melawan perbudakan politik untuk kepentingan penguasa. Selain itu, dalam orasinya, pengunjukrasa meminta agar ASN (Aparatur Sipil Negara), kepala desa (kades) dan perangkat nagori (desa) yang mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun dipecat.
Massa yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan Simalungun juga mendesak, agar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengusut keterlibatan ASN Pemkab Simalungun dalam Pilkada Simalungun.
Sementara itu, Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani didampingi Wakil Ketua DPRD Sastra Joyo Sirait dan beberapa anggota dewan lainnya, kepada massa mengatakan, bahwa rakyat punya kedaulatan penuh untuk menentukan sikap terkait politik dinasti dan perbudakan politik.
Baca Juga:Aksi Demo Ricuh, Polres Batu Bara Tetapkan 9 Tersangka
“Kembali kepada rakyat, karena rakyat yang punya kedaulatan, sehingga tanggal 9 Desember 2020 saat pemilihan, kita serahkan kepada rakyat tentang sikap politik dalam menentukan pemimpin,” ucap Timbul Jaya dengan tegas.
Ditambahkan, seluruh ASN, kepala desa dan perangkat nagori sudah diimbau untuk netral di Pilkada Simalungun. Bahkan, pihaknya telah meminta Bawaslu menelusuri dugaan keterlibatan ASN dan kepala desa yang mendukung salah satu Paslon.
Selanjutnya, Koordinator aksi unjuk rasa, Fransiskus Saragih mengapresiasi penjelasan Ketua DPRD Simalungun, dan kemudian massa membubarkan diri dengan tertib.Â
Baca Juga:Aksi Demo Ricuh, Kasat Shabara Polres Batu Bara Terkena Lemparan Batu
Di hari yang sama, bertepatan di dalam rapat bersama mitra kerja, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Sastra Joyo Sirait, menyampaikan aspirasi dari masyarakat tersebut kepada para camat dan kepala desa.
Sastra meminta agar ASN bisa menjaga netralitas di Pilkada Simalungun. “Tadi ada aspirasi masyarakat kepada kita DPRD Simalungun, dan sekarang saya sampaikan kepada ASN, yakni para Camat dan Perangkat desa atau Pangulu, agar netral di pilkada Simalungun,” jelas Sastra Joyo Sirait.(roland/hm10)
