6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Bupati Simalungun Minta Pihak BBPJN Segera Tangani Longsor di Sepanjang Jalan Siantar-Parapat

Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga meninjau jalan longsor di jalur penghubung Pematangsiantar dengan Kota Parapat, persisnya di Nagori Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Selasa (19/4/22).

Di sepanjang jalan jurusan Siantar-Parapat, terdapat tiga titik longsor, yang perlu mendapatkan penanganan. “Ada tiga titik longsor yang terparah di daerah Pondok Bulu,” papar Bupati.

Untuk penangan jalan longsor tersebut, menurut bupati, Pemkab Simalungun telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dalam ini Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut untuk segera menangani jalan longsor tersebut. “Kita juga sudah berkoordinasi dengan Kepala BBPJN Sumatera Utara bapak Brawijaya untuk segera menangani jalan ini. Karena ini merupakan jalan utama yang menghubukan Kabupaten Simalungun dengan beberapa Kabupaten di Sumatera Utara,” jelas bupati.

Baca Juga:Cek Harga Sembako, Wakil Bupati Simalungun Sidak di Pasar Perdagangan

Melihat keberadaan jalan tersebut sangat strategis dan tidak ada jalan alternatif lain, maka di kesempatan itu, bupati menegaskan jalan longsor tersebut harus segera ditangani. Jika longsor tersebut tidak ditangani sesegera mungkin, dikhawatirkan bisa menyebabkan persoalan sosial, serta bisa mengakibatkan ekonomi terganggu.

“Jika longsor melebar dan jalan putus, dikhawatirkan akan menyebabkan persoalan sosial, serta akan mengakibatkan ekonomi di Sumatera Utara ikut terganggu, yang gilirannya dapat menjadi masalah nasional,” tandasnya.

Selain itu, Bupati menyebutkan bahwa jalan tersebut juga merupakan jalan menuju kawasan pariwisata super prioritas, yaitu Danau Toba. “Jadi ini juga tugas kita untuk menjaga dan merawat jalan kita ini,” katanya.

Baca Juga:Pimpin Rakor Pemerintahan, Bupati Simalungun : Layani Masyarakat dengan baik

Bupati berharap, penanganan jalan tersebut sudah selesai ketika menjelang hari libur Lebaran. Sehingga nantinya dapat memudahkan masyarakat untuk berlibur atau melakukan mudik. Kepada masyarakat maupun penguna jalan, bupati menghimbau untuk berhati-hati saat melakukan perjalanan, terutama di wilayah yang rawan longsor. “Kepada para pemilik angkutan, kami harapkan agar tidak melebihi tonase angkutannya ketika melintasi jalan ini,” sebut Bupati.(roland/hm15)

Related Articles

Latest Articles