7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Bupati dan Ketua DPRD Simalungun Tinjau Pelayanan Kesehatan di Parapat

Simalungun, MISTAR.ID
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Parapat dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Selasa (4//5/21).

Tampak, Bupati Simalungun dan Ketua DPRD Simalungun meninjau Puskesmas Parapat dan RSUD, baik ruangan dan fasilitas kesehatan serta berdialog langsung dengan petugas kesehatan, dalam menampung aspirasi dan keluhan petugas ketika melayani kesehatan warga, agar dapat diperbaiki ke depan.

Rombongan meninjau Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) puskesmas dan rumah sakit, ruang rawat inap, Unit Gawat Darurat (UGD) serta tapal batas bangunan rumah sakit.

Direktur Rumah Sakit Umum Parapat dr Elisabet melalui Bagian Tata Usaha Lentina boru Marpaung kepada Bupati Simalungun dan rombongan menerangkan, IPAL berfungsi denga baik, dan proses pelayanan umum rumah sakit berjalan sesuai prosedur.

Baca Juga:Bupati Simalungun, RHS: Tak Ada Lagi Pungli!

“Struktural dan jumlah petugas kesehatan di RSUD Parapat baik perawat, dokter umum dan dokter spesialis masih kurang,” katanya.

Lentina juga menjelaskan, setiap hari menerima pasien sekitar 20 orang lebih, dan memiliki 29 petugas fungsional, perawat, 5 dokter umum, 7 dokter spesialis serta 45 tempat tidur untuk rawat inap. “Petugas kesehatan dan dokter spesialis masih kurang di RSUD Parapat,” ungkapnya.

Mendengar penjelasan Lentina boru Marpaung, Bupati Simalungun merasa miris dengan kurangnya tenaga kesehatan di lokasi pelayanan rumah sakit, apalagi di daerah tujuan wisata seperti ini.

Baca Juga:RHS Tak Gelar Syukuran Secara Massal di Pelantikan 26 April

Setelah melihat kondisi tersebut, Bupati Simalungun didampingi Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani menyampaikan, nanti akan dicarikan solusi untuk bisa menambah jumlah dokter mau pun dokter spesialis di setiap puskesmas yang ada di Kabupaten Simalungun, khususnya di kota wisata Parapat.

“Mungkin salah satu solusi para dokter umum di sekolahkan menjadi dokter spesialis dengan menjalin kerjasama dengan fakuktas kedokteran universitas yang ada di Sumatera Utara,” sebut Radiapoh.

Kemudian, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) berpesan kepada para pegawai dan tenaga kesehatan yang bertugas di kota wisata Parapat, agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(karmel/hm10)

Related Articles

Latest Articles