7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Banjir di Sinaksak Simalungun, Warga Salahkan Proyek Pembangunan Jalan Tol

Simalungun, MISTAR.ID

Warga Perumahan Baringin Indah Kelurahan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, mengaku selalu was-was saat hujan datang. Menurut pengakuan warga setempat, semenjak adanya pembangunan jalan tol, daerah mereka selalu diterjang banjir.

Salah seorang toko masyarakat warga Perumahan Baringin Indah Sinaksak, Satia Girsang mengatakan, bahwa selama 15 tahun daerah mereka tidak pernah terendam banjir, seperti saat ini.

“Sejak Desember 2020 lalu, perumahan kita sudah 4 kali banjir. Itu banjirnya sangat deras, dan cukup tinggi, makanya setiap datang hujan kita selalu was-was,” ucap Satia Girsang saat dijumpai Mistar di Perumahan Baringin Indah Kelurahan Sinaksak, Sabtu (30/1/21) sekira pukul 10:00 WIB.

Baca Juga:8 Kecamatan di Manado Terendam Banjir

Satia Girsang menjelaskan, semenjak adanya pembangunan jalan tol, perumahan mereka menjadi saluran air dadakan, dan akibat tidak mampu menahan banyaknya air, jalan dan gorong-gorong yang ada di perumahan tersebut sampai ambruk.

Satia Girsang menunjuk saluran air yang tidak mampu menahan derasnya air dari lokasi pembangunan proyek jalan tol.(f:roland/mistar)

Seluruh warga Perumahan Baringin Indah menegaskan, akan menutup semua saluran air yang muaranya ke perumahan mereka. Satia juga mengaskan, masyarakat sudah sepakat tidak akan menginjinkan saluran air mereka sebagai penampung derasnya air dari arah proyek pembangunan jalan tol.

Baca Juga:Banjir dan BPJS Jadi Keluhan Terbanyak Reses Anggota DPRD Medan

“Itu airnya kalau hujan seperti air bandang, jadi kita tegaskan, kita akan menutup semua saluran air kesini, kami tidak mau lagi air lewat dari tempat kami, biarkan saluran air kami hanya menampung limbah dari perumahan saja,” tegasnya.

Akibat banjir tersebut, masyarakat juga meragukan Amdal proyek pembangunan jalan tol tersebut, apakah ada atau tidak sama sekali.

Warga setempat juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun, dalam hal ini BPBD Simalungun, kemudian DPRD Kabupaten Simalungun agar mencarikan solusi terhadap persoalan yang saat ini dihadapi masyarakat Sinaksak.(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles