Simalungun / Mistar
Dua pasien Covid-19 di Simalungun dinyatakan meninggal dunia. Hal ini diungkap Humas Satuan Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Simalungun Akmal Siregar, Rabu (14/10/20). Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 49 pasien.
Menurut data yang dibagikannya, tampak ada pertambahan angka kasus kematian sebanyak dua orang, sehingga saat ini total kasus kematian akibat Covid-19 di Simalungun menjadi 19 kasus.
Sementara untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh sudah sebanyak 333 pasien, Sebelumnya, Satgas Covid-19 mengatakan, bahwa pasien yang dinyatakan sembuh, sudah melakukan test swab dengan hasil negatif.
Baca juga: Sembuh! 10 Pasien Covid-19 Di Simalungun
Dengan masih banyaknya pertambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Simalungun, Satgas Covid-19 menghimbau agar masyarakat selalu taat dan mengikuti protokoler kesehatan. “Kita harap masyarakat rajin cuci tangan, dan selalu menggunakan masker saat beraktifitas” jelas Akmal Siregar
Sementara itu, untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten telah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2020 tentang protokoler kesehatan, di dalam perbub tersebut, masyarakat yang melanggar protokoler kesehatan dikenakan sanksi sosial atau denda sebesar Rp100 ribu.
RSUD Siantar Tingkatkan Pelayanan
Hingga kemarin pasien Covid-19 di Kota Pematangsiantar masih 147 pasien terhitung sejak pasien pertama kasus terinfeksi virus corona diumumkan sejak April 2020.
Dirut RSUD dr Djasamen Saragih Siantar drg Rumondang Sinaga sebelumnya mengatakan, pihaknya telah meningkatkan pelayanan medis berkaitan Covid-19. “Kami terus fokus melengkapi segala kebutuhan dan pelayanan terkait Covid-19. Kita antisipasi jangan sampai menyebar tinggi,” ujar Rumondang ditemui Mistar.
Berdasarkan data yang diterima dari Kepala Dinas Kominfo Siantar Kartini Batubara menyebutkan, perawatan pasien status dirawat terkonfirmasi Covid-19 saat ini, yakni RSUD dr Djasamen Saragih Siantar 3 pasien, Rumah Sakit Tentara 14 pasien, Rumah Sakit Batu 20 sebanyak 2 orang.
Kemudian, rumah sakit murni teguh 6 orang, rumah sakit HAM 7 orang, rumah sakit siloam 5 orang, rumah sakit wisma tului 2 orang, rumah sakit royal prima 4 orang, rumah sakit bunda thamrin 5 orang.
Rumah sakit Advent 3 orang, rumah sakit pabatu 1 orang, rumah sakit prima husada cipta 2 orang, rumah sakit mitra medika 1 orang, rumah sakit bina kasih 2 orang, RSUD Tarutung 1 orang. Selanjutnya, RS mitra sejati 1 orang, RSUD Porsea 1 orang, RS BNN 1 orang dan RS USU 2 orang.
Kartini menyebutkan, jumlah suspek dirawat 310 orang dengan isolasi mandiri sebanyak 221 orang. Adapun pasien suspek meninggal dunia sebanyak 13 orang. Terkonfirmasi sembuh sebanyak 207 orang dan meninggal dunia 8 orang. “Kami terus berupaya mengedukasi warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ujar Kartini ditemui Mistar, Rabu (14/10/20) pagi. (roland/billy/hm09)
