18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Anggota DPRD Sumut Minta Polisi Bertindak Tegas Atasi Premanisme di Seluruh Kawasan Danau Toba

Simalungun, MISTAR.ID

Guna memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dan wisatawan, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Gusmiyadi meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme di seluruh kawasan Danau Toba.

Hal itu disampaikan Gusmiyadi dari Fraksi Gerindra, pasca viralnya seorang pemuda yang memalak supir truk di kota wisata Parapat, beberapa hari yang lalu.

Gusmiyadi juga menyampaikan, bahwa pemerintah pusat telah menetapkan kawasan Danau Toba menjadi kawasan destinasi wisata super prioritas, sehingga wisatawan dan para pengunjung yang akan berlibur harus mendapat kenyamanan di objek-objek wisata, terutama bagi pengguna kendaraan yang sedang parkir maupun yang sedang melintas di jalan umum di kawasan Danau Toba.

Baca Juga:Aksi Pemalakan Terhadap Sopir Terjadi di Parapat, Pihak Berwajib Diminta Bertindak

“Wisatawan dan para pengunjung yang akan berlibur ke kawasan Danau Toba juga membutuhkan situasi yang kondusif dan nyaman ketika melakukan aktivitas di kawasan destinasi wisata super prioritas Danau Toba,” ujar Gusmiyadi kepada Mistar, Rabu (31/3/21), melalui sambungan selulernya.

Lebih lanjut Gusmiyadi mengatakan, Jika infrastruktur menuju destinasi wisata super prioritas Danau Toba sudah baik dan kegiatan atraksi budaya sudah aktif, tentu kawasan wisata tersebut akan sendirinya berkembang dengan pesat dan mendunia.

Baca Juga:Aksi Pemalakan di Areal Kebun Teh Sidamanik, Kasat Reskrim: Kalau Terbukti Kami Proses Sesuai Hukum

“Untuk memastikan kemajuan destinasi wisata super prioritas Danau Toba, bisa kita lihat sendiri bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno juga sudah mondar-mandir ke kawasan Danau Toba hanya untuk memastikan program ini berjalan sesuai harapan,” terangnya.

“Namum belum seminggu, Menparekraf datang ke kawasan Danau Toba, kita sudah mendengar kejadian memalukan seperti yang terjadi di jalan lintas Pematangsiantar-Parapat dimana adanya seorang pemuda yang melakukan pemalakan terhadap supir. Kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan dan aparat penegak hukum harus menindak tegas segala bentuk aksi premanisme di seluruh kawasan Danau Toba,” tegas Gusmiyadi.(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles