9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Amran Sinaga dan Tim Relawan MARSADA Belum Mendukung Bapaslon Manapun

Simalungun, MISTAR.ID

Tim Relawan MARSADA Amran Sinaga hingga saat ini belum ada memberikan dukungan kepada bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati/Wakil Bupati Simalungun periode 2020, termasuk Bapaslon Hasim-TPS.

Hal ini ditegaskan Koordinator Pemenangan MARSADA Kabupaten Simalungun, Eripson Ginting didampingi Sekjen Sapruddin Purba dan Ketua Divisi 2 HM.Sinaga kepada wartawan, Minggu (20/9/20).

“Sampai hari ini, kita dari Tim Relawan MARSADA belum ada memberikan dukungan atau belum ada bergabung dengan Bapaslon manapun, temasuk dengan Hasim-TPS,” tegas Eripson, Minggu (20/9/20).

Baca Juga: Calon Tunggal Pilkada Siantar dan Ancaman Kolom Kosong

Lebih lanjut dikatakannya, Ketua Umum Tim Telawan MARSADA adalah H.Juang Damanik, dan komitmen politik Relawan MARSADA merupakan keputusan bersama yang dilahirkan dengan mengedepankan kepentingan masyarakat Simalungun dalam arti luas.

Tim Omak-omak Relawan MARSADA.(foto:ist/mistar)

“Artinya, kalau ada orang atau mengaku dari MARSADA bergabung dengan yang lain, itu adalah pribadi masing-masing. Karena kita juga berdemokrasi dan menghargai setiap hak-hak anggota. Tapi bagi kami secara utuh bahwa MARSADA belum ada bergabung dengan Bapaslon manapun,” tegasnya mengulang.

Menanggapi kemungkinan pada akhirnya akan mendukung salah satu Bapaslon? Sekjend marsada Sapruddin Purba mengatakan; “Yang penting dalam mengambil keputusan untuk bergabung atau mendukung Bapaslon manapun, maka komitmen politiknya adalah untuk membangun Simalungun, bukan soal siapa pilihannya. Dan itu harus dituangkan tertulis agar tidak ingkar janji,” tukasnya.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Pandemi, Warga Gugat Pilkada Medan ke Pengadilan, ini Alasannya

Keinginan Relawan MARSADA, kata dia lagi, ini sudah berulangkali diingatkan dan ditekankan pak Amran Sinaga, paling utama adalah agar Bapaslon yang akan didukung itu harus mau membuat kontrak politik atau komitmen yang benar-benar berpihak kepada kepentingan rakyat, dan harus dibuat tertulis. Tentu harus mau memberntuk Tim Percepatan Pembangunan Simalungun.

Tim Percepatan Pembangunan Simalungun ini, kata Eripson Ginting tidak bisa hanya retorika, tapi harus dibuat Peraturan Bupati (Perbup-nya) kemudian disusul membuat Perda-nya.

“Pesan pak Amran Sinaga kepada kita, semua ini harus dibuat tertulis dalam perikatan komitmen politik, jangan hanya retorika. Karena Relawan MARSADA bersama Amran Sinaga lahir bukan untuk kepentingan orang-perorang, tapi untuk kepentingan percepatan pembangunan demi mensejahterakan masyarakat Simalungun,” tandas Eripson.

Baca Juga: Kapolres Simalungun Ajak Masyarakat Patuhi Prokes Dan Pilkada Damai

Semua yang dilakukan Amran Sinaga, katanya lagi, adalah untuk kepentingan pembangunan di Simalungun, bukan karena mementingkan diri sendiri.

“Amran Sinaga maju sebagai salah satu bakal calon bupati Simalungun, cita-citanya tak lain untuk percepatan pembangunan di Simalungun. Figur beliau juga sangat mumpuni, dia ahli bidang pertanian dan peternakan serta pariwisata, SDMnya tidak diragukan, tidak ada cela dan sangat memahami birokrasi pemerintahan yang baik, karena dia itu seumur hidup mengabdi sebagai PNS,” ujar Eripson.

Menanggapi Amran tidak ikut Pilkada? Semua itu kata Eripson sudah kehendak Tuhan.

Seperti halnya keputusan dukungan politik di tingkat elit berkata lain, padahal Amran Sinaga elektabilitas dan hasil surveynya tertinggi  dibandingkan dari Bapaslon lain, tapi malah tidak mendapat dukungan, akhirnya tidak bisa ikut Pilkada 2020.(rel/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles