Simalungun, MISTAR.ID
Sebanyak 8 Konsulat Jenderal (Konjen) dari negara sahabat yang berada di Medan melakukan kunjungan ke Kabupaten Simalungun dalam rangka site visit ke lokasi investasi di Sumut.
Kehadiran para Konjen tersebut disambut Bupati Simalungun diwakili Staf Ahli Bupati bidang Perekonomian dan Pembangunan Debora DPI Hutasoit pada acara gala dinner di Niagara Hotel Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kamis malam (25/8/22).
Ke-8 Konjen Negara sahabat itu adalah Konjen Singapura, Konjen Malaysia, Konsulat Republik Tiongkok, Konsulat Kehormatan Belanda, Konsulat India, Konsulat Kehormatan Jerman dan Konsulat Kehormatan Timor Leste serta Konsulat Kehormatan Denmark.
Baca Juga:Delegasi W20 Tabur Bibit Ikan di Danau Toba
Bupati Simalungun diwakili Staf Ahli Bupati Debora DPI Hutasoit menyampaikan, bahwa momen kegiatan site visit kelokasi investasi di Sumut selama dua hari, diharapkan dapat menjadi sarana investasi di Sumut dan memberikan semangat baru bagi sektor investasi, khususnya di Kabupaten Simalungun.
Debora juga menyampaikan, ada berbagai potensi yang dapat dikembangkan di Simalungun seperti perkebunan, pertanian, industri dan objek wisata.
“Kami berharap melalui pertemuan ini, bapak dan ibu konsulat jenderal dapat menyampaikan informasi yang baik tentang keberadaan Kabupaten Simalungun,” kata Debora.
Konjen Republik Rakyat Tiongkok Mr Zhang Min menyampaikan terima kasih, atas sambutan yang dilakukan Pemkab Simalungun. “Kami senang berada di Sumut terutama di Simalungun, masyarakatnya ramah dan hidangannya enak,” katanya.
Baca Juga:Pemprov Sumut Dukung Upaya Pengembangan Wisata Danau Toba
Dia juga menyampaikan akan mengajak para insvestor dari negara lain untuk berinvestasi di Simalungun khususnya kawasan industri.
Sementara gubsu diwakili Sekdaprovsu Arief S Trinugroho dalam sambutannya antara lain menyampaikan, Danau Toba merupakan sejarah dunia yang telah ditetapkan UNESCO sebagai global Geopark tahun 2020 yang merupakan sebuah konsep manajemen kawasan secara berkelanjutan.
“Kehadiran kita di sini adalah adalah untuk mempromosikan beberapa proyek-proyek strategis di Sumatera Utara meskipun masih banyak bentuk-bentuk kerjasama yang bisa ditawarkan,” kata Arief. (roland/rel/hm12)
