Simalungun, MISTAR.ID
Masyarakat di Dusun IV Panambean Batangio Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, mengeluhkan Gorong-gorong irigasi yang rusak selama 19 tahun dan tidak ada diperbaiki dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Utara.
Demikian hal ini disampaikan oleh N Sitorus salah seorang warga Dusun IV Panambean Batangio Nagori Bosar Galugur yang ditemui dilokasi gorong-gorong irigasi yang rusak, Rabu (14/10/20).
Dikeluhkan Sitorus, bahwa sudah 19 tahun irigasi itu, tak digunakan masyarakat petani padi lagi. Alhasil, masyarakat alih fungsi pola tanam dari tanaman padi menjadi tanaman jagung, Ubi dan kelapa Sawit.
“Kami mohon kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, supaya tahun 2021 mendatang, menurunkan bantuan dana perbaikan irigasi dan gorong-gorong jalan yang rusak, agar perlintas jalan tidak terganggu keluarkan hasil Panen Jagung, ubi, kelapa sawit dan lain-lain nya,” pinta Sitorus.
Baca juga:Â Makan Korban, Jalan Longsor Tanah Jawa Belum Diperbaiki
Sahat Sinaga Kepala Unit Tanah Jawa Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Utara, ketika dikonfirmasi Mistar, mengatakan permintaan masyarakat petani, akan mereka tampung dan usulkan, apabila ada dana anggaran di tahun depan, dinas terkait akan kerjakan gorong-gorong irigasi tersebut. (Nimrod/hm07)
