5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Warga Enggan Rapid Test, Aparat dan Lurah Sukadame Siantar Jemput Warga

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Tim gugus percepatan penanganan Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar gelar rapid test massal. Kali ini ada 2 titik lokasi yang didatangi petugas, Jalan Perak dan Jalan Persatuan.

Ada beberapa petugas lengkap dengan APD di posko tersebut yang melakukan rapid test terhadap warga, Jumat (5/6/20).

Misran, salah satu petugas dari Dinas Kesehatan mengatakan, lokasi tersebut sengaja dipilih, melihat adanya warga yang dinyatakan positif di tempat tersebut. Masing-masing lokasi kita siapkan alat rapid test.

“Rapid Test ini dilakukan pada warga yang ada di sekitar kediaman pasien Covid-19, baik itu positif atau pun positif reaktif, biasanya radius 100 meter dari kediaman pasien Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga:Wali Kota Usulkan PSBB, Cara Kota Siantar Kendalikan Zona Merah Covid-19

Namun ada saja warga yang memilih kabur saat melihat petugas, dan enggan melakukan rapid test dengan alasan takut. Padahal ini untuk mengantisipasi agar penularan virus Corona tidak menyebar pada yang lain.

Meski begitu, tetap banyak warga yang kooperatif dan santai saat petugas melakukan rapid test tersebut.

Masniar (57), salah satu warga yang ikut melakukan rapid test. Ia hadir dengan santai menemui para petugas medis yang sedang menunggu warga untuk dirapid test.

“Semua dilakukan untuk kebaikan kita bersama. Mari kita dukung pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” imbaunya.

Pantauan Mistar di lapangan, tampak aparat kepolisian dan Lurah Sukadame, Sobtu Hasibuan, menjemput warga yang enggan datang untuk rapid test. Selain takut, ada pula yang sibuk dengan urusan pekerjaannya.

Baca Juga:RDP dengan Pemko Siantar, Informasi Covid-19 Tak Jelas, DPRD Usulkan Pengawasan Diperketat

“Seharusnya, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap test ini. Sudah gratis, tidak mau lagi. Coba kalau rapid test sendiri, pasti Rp600 ribu tidak kemana biaya yang dikeluarkan,” ucapnya dengan nada kecewa.

Dia juga menuturkan, hasil rapid test ini sudah bisa diketahui langsung saat itu juga, apakah ada warga yang positif atau negatif reaktif. Dengan demikian bisa mengantisipasi merebaknya virus Corona.(ferry/hm01)

Related Articles

Latest Articles