7.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Waduh! Jumlah Kematian Warga Siantar yang Terpapar Covid-19 Diragukan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Data terkait jumlah kematian warga Kota Pematangsiantar terkonfirmasi positif Covid-19 dalam ‘Peta Sebaran Covid-19’ yang dibagikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) diragukan kevalidannya.

Pasalnya, bila dirunut sejak Kota Pematangsiantar turun ke PPKM Level 2 sebagaimana ditetapkan Intruksi Mendagri yang mulai berlaku tanggal 5 sampai 18 Oktober 2021, jumlah warga terpapar Covid-19 yang meninggal dunia tidak ada pertambahan atau tetap berada di angka 188.

Sementara berdasarkan informasi dihimpun Mistar, pada tanggal 12 Oktober 2021, ada 1 orang warga Kecamatan Siantar Barat yang meninggal dunia dengan kondisi terkonfirmasi positif Covid-19. Warga ini meninggal di salah satu rumah sakit swasta Kota Pematangsiantar.

Baca Juga:Warga Beraktivitas Tanpa Masker, Satgas Covid-19 Siantar Kembali Edukasi Prokes

Warga Kecamatan Siantar Barat yang meninggal dunia dengan kondisi terkonfirmasi positif Covid-19 itu dibenarkan Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibum) Satpol PP Kota Pematangsiantar, Mangaraja Nababan yang dikonfirmasi Mistar, Jumat (15/10/21).

Saat ditanya mengapa warga yang meninggal dunia dengan kondisi terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tidak ditambahkan ke update data Covid-19 Kota Pematangsiantar. Mangaraja sepertinya tidak mengetahui apakah sudah ditambahkan atau belum. “Kutanyalah dulu ke Satgas, ya,” ujarnya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Pardamean L Manurung yang dikonfirmasi mengenai adanya warga Kota Pematangsiantar yang meninggal dunia dengan kondisi terkonfirmasi Covid-19 yang tidak ditambahkan ke dalam jumlah yang meninggal di ‘Peta Sebaran Covid-19’, mengaku sedang berada di luar kota.

“Masih di luar kota aku,” ujar Pardamean yang kemudian berjanji akan menanyakan hal itu langsung kepada pihak terkait yang melakukan pendataan. “Nantilah kucoba menanyakannya langsung kepada dinas yang melakukan pendataannya ya,” kata mantan Camat Siantar Barat dan Siantar Utara itu. (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles