Simalungun, MISTAR.ID
Universitas Simalungun (USI) secara perlahan terus berkembang. Setelah kehadiran beberapa program pasca sarjana, kali ini bergerak membangun gedung kuliah untuk pendidikan pasca sarjana berbiaya Rp3,1 miliar.
Pembangunan gedung baru ini kata Rektor Universitas Simalungun (USI) DR Corry Purba, Rabu (5/10/22) tidak terlepas dari bantuan pihak ketiga, dalam hal ini bantuan dari PTPN IV Medan.
“Hari ini kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga berterima kasih kepada pihak PTPN IV Medan atas bantuan dana untuk pembangunan ruang kuliah pasca sarjana ini,” ujar Corry Purba di sela-sela acara dimulainya persiapan dan pembersihan lahan menggunakan alat berat, Rabu (5/10/22).
Baca juga:Proposal Universitas Negeri Tapanuli Raya Disampaikan Bupati ke Menag RI
Corry menjelaskan, pembangunan gedung pasca sarjana sangat urgen, karena saat ini ruang kuliah untuk pasca sarjana masih sangat kurang. Yang tersedia saat ini hanya lima ruang kuliah ditambah ruang kantor.
Sementara saat ini ada empat program studi untuk pasca sarjana, yakni, Rencana Pelayanan Kota, Manajemen, Ilmu Hukum dan Pendidikan IPS. Selayaknya minimal harus ada delapan ruang kuliah.
Hal tersebut diaminkan salah seorang anggota Pembina Yayasan USI, dr. Valentino Girsang yang sangat mengapresiasi pembangunan gedung baru untuk pasca sarjana tersebut, seraya mengatakan dana untuk pembangunan tersebut sekitar Rp3,1 miliar.
Kalangan mahasiswa USI juga sangat mengapresiasi dibangunnya ruang kuliah pasca sarjana tersebut.
Baca juga:Hadiri PKKMB USI, Bupati Simalungun: Penerus Bangsa ini Adalah Para Generasi Muda
“Kita mahasiswa sangat senang USI membangun ruang kuliah untuk pasca sarjana ini. Ini merupakan harapan dan keinginan kami sejak lama, akhirnya terkabul,” kata Joshua Damanik mahasiswa semester VII Fakultas Pertanian USI diamini mahasiswa lainnya.
Dengan kehadiran gedung baru pasca sarjana ini, sambung dia, para mahasiswa yang ingin melanjutkan studynya ke jenjang S2 tak perlu lagi jauh-jauh kuliah ke luar daerah bahkan luar provinsi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan, Ade Kurni Harahap, menjelaskan, ruang kuliah pasca sarjana USI yang akan dibangun gedung berlantai dua dengan 14 ruang kuliah termasuk kantor, berada di atas lahan 3000 meter persegi.(maris/hm06)
