Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengajak para jurnalis untuk menjaga integritas dalam menjalankan profesinya.
Ajakan itu disampaikan Kapoldasu sebelum mengakhiri konferensi pers pengungkapan kasus penembakan yang mengakibatkan kematian Mara Salem Harahap alias Marsal, Kamis (24/6/21).
“Mengakhiri konferensi pers ini, saya dengan Bapak Pangdam I Bukit Barisan, kami turut prihatin dan menyampaikan belasungkawa kepada korban,” ujar Kapoldasu didampingi Pangdam I BB Mayjen TNI Hasanuddin.
Baca Juga:Tindaklanjuti Kasus Penembakan Marsal Harahap, Kapoldasu Datangi Markas Brimob Siantar
“Tetapi teman-teman, kita juga mesti menjadikan ini pelajaran. Untuk kita semua, saya mohon teman-teman sekalian, kita jaga integritas kita sama-sama. Kita sepakat narkotika harus dibersihkan dari sumatera utara,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda berharap agar kejadian yang sama tidak terulang kembali. “Tetapi teman-teman, jangan sampai ada kejadian yang seperti ini lagi,” ujar Kapoldasu yang juga prihatin dengan latar belakang korban yang sudah dua kali dihukum penjara.
Minggu depan, lanjut Kapoldasu, ia dan Pangdam I BB akan mendeklarasikan kampung tangguh narkotika, sebagai momen untuk menyatakan perang terhadap narkotika. Narkotika musuh bangsa, dan tidak boleh merusak anak-anak bangsa.
Baca Juga:Kapoldasu Nyatakan Pelaku Penembakan Marsal Harahap Sudah Ada yang Diamankan
“Saya tidak ingin keluarga saya, keluarga Bapak-Ibu semuanya menjadi korban dari masalah narkotika ini. Mohon doa restunya, saya mengucapkan terimakasih,” tukas Kapoldasu yang saat itu tidak lupa meminta jurnalis untuk menjaga kesehatannya.
“Teman-teman, tolong jaga kesehatan. Saya mohon, bantu kami untuk terus mencegah penyebaran Covid di wilayah Sumatera Utara. Masyarakat harus kita ajak tertib menggunakan masker. Kemudian sukseskan vaksinasi, sehingga bisa terbebas dari Covid. Demikian teman-teman sekalian, mohon dukungan antara media dengan kami, sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” cecarnya.(ferry/hm10)
