6.5 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Ujian Kompetensi PPPK Guru Tahap Pertama di Siantar Diikuti 253 Peserta

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pelaksanaan ujian seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak) untuk tenaga guru 2021 telah digelar serentak di seluruh Indonesia, mulai 13 September 2021. Peserta seleksi kompetensi ini adalah pelamar PPPK Guru yang sudah lolos seleksi administrasi oleh Kemendikbudristek, bukan Dinas Pendidikan setiap daerah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar melalui Kasi Pembinaan PTK SMP, Jalatua Hasugian mengatakan sebanyak 253 peserta yang mengikuti ujian seleksi PPPK itu. Seleksi kompetensi tahap I ini rencananya berlangsung sampai 16 September 2021.

“Hasil ujian atau seleksi kompetensi PPPK Guru tahap I ini nantinya akan diumumkan pada 24 September 2021. Sedangkan pengumuman hasil ujian kompetensi tersebut dapat disanggah oleh pelamar PPPK Guru mulai 24 s/d 27 September 2021,” ucapnya ketika ditemui di sela melakukan pengawasan bagi peserta PPPK Guru yang sedang ujian, Rabu (15/9/21).

Baca juga: Tunda Penerimaan PPPK, Gubsu Minta Guru Maklum Keuangan Tak Mencukupi

Jalatua mengatakan, SMP Negeri 1 Pematangsiantar ditunjuk menjadi lokasi pelaksanaan ujian tersebut. Bertempat di 2 ruang laboratorium sekolah tersebut, tiap kelas terbagi atas 2 sesi. Yakni yang pertama sebanyak 20 peserta dimulai pukul 07.00-11.00. Selanjutnya, pukul 13.00-17.00 untuk peserta yang kedua sebanyak 20 peserta pula.

Dia juga menegaskan, bahwa seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan ujian seleksi PPPK Guru audah diatur oleh Kemendikbudristek. Bahkan, soal yang akan diujikan pun tidak boleh diketahui siapapun termasuk dinas pendidikan tiap daerah ataupun pengawas ujian saat berlangsung.

Pasalnya, kode token untuk membuka komputer secara online hanya bisa diaktifkan ketika waktu yang sudah ditentukan oleh pusat. Sistem seleksi menggunakan Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) dari Kemendikbudristek.

Baca juga: Sejak Januari 2021, PPPK Pemko Siantar Belum Gajian

“Jadi, jangan beranggapan kalau dinas pendidikan sudah mengetahui soal yang akan diujikan pada saat ini. Kami pun tak boleh buka meski kode token sudah kita pegang. Sebab, yang membukanya hanya pusat dan waktunya sudah ditentukan,”terang dia.

Lebih lanjut, Jalatua memaparkan bahwa hasil proses seleksi Guru PPPK ini akan memperebutkan 81 kursi kosong yang nanti akan ditempatkan pada sekolah – sekolah yang membutuhkan. Dengan syarat lulus nilai ambang batas (passing grade) di kompetensi teknis saat ini. (yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles