7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Ujian Kenaikan Kelas Di Siantar Dilakukan Daring Dan Luring

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas pada tingkatan SD, SMP, SMA, SMK, pada sekolah-sekolah di Kota Pematangsiantar dilakukan secara daring (dalam jaringan online) maupun luring (luar jaringan atau langsung, red), dimana orang tua murid datang ke sekolah masing-masing mengambil kertas ujian sekolah dan dikerjakan di rumah. Nantinya kertas tersebut akan dikembalikan lagi ke sekolah.

“Guru menyuruh datang ke sekolah untuk ambil soal-soal ujian kenaikan kelas, nanti dikembalikan lagi ke sekolah melalui informasi di WhatsApp,” ucap Lilak, salah satu orang tua yang hadir ambil soal ke sekolah anaknya, Rabu (3/6/20).

Menurut salah satu kepala sekolah yang melakukan ujian sekolah secara tertulis, Sidik mengatakan, ujian tersebut akan dikirim ke pusat, karena sekolah tersebut tidak melakukan ujian secara online.

Baca juga : Pandemi, Kenaikan Kelas Ditentukan Portofolio Nilai Rapor Atau Tes Daring

“Fasilitas sekolah kurang memadai untuk melakukan ujian sekolah secara online, maka dilakukan pengambilan soal ujian ke sekolah langsung. Nantinya akan kami kirim ke pusat sebagai bukti siswa tersebut melakukan kegiatan ujian sekolah,” jelasnya.

Di tempat lain, ada pula yang melaksanakan ujian sekolah melalui online, baik melalui website maupun via WhatsApp messenger pada siswa-siswi tersebut.

Pantauan Mistar di lapangan tampak Fadillah, siswa SMA YPK kelas XI jurusan IPA ini sedang sibuk melakukan ujian secara online. Batas waktu juga ditentukan pihak sekolah dalam mengerjakan soal-soal yang dikirimkan gurunya.

“Agak gregetan juga mengerjakan soal-soal ujian tersebut, mau lihat buku butuh waktu juga, jadi harus belajar sebelumnya,” tuturnya sambil tersenyum lega setelah selesai mengerjakan soal-soal matematika.

Baca juga : UN Dibatalkan, Disdik Siantar: Kelulusan Berdasarkan Nilai Rapor

Rita Sinaga, orang tua dari Steven Damanik, merasa lega sebab ujian dilaksanakan secara online. “Di saat sekarang ini, wabah virus corona semakin meningkat, saya khawatir anak ke sekolah, apalagi sekarang lagi ujian. Tapi syukurlah, ujian dari rumah, sayapun bisa memantau anak saya,” jawabnya.

Kepala dinas pendidikan Kota Pematangsiantar melalui Lusamti Simamora, Kepala bidang Kependidikan menyebutkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan bahwa kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, seperti halnya mengumpulkan siswa dan guru di sekolah untuk melakukan ujian sekolah tidak diperkenankan selama masa darurat Covid-19.

“Teknis pelaksanaan ujian semester diserahkan kepada masing-masing sekolah dan tetap berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan,” ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala seksi SMA/SMK cabang dinas (cabdis) Siantar, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Drs.Hamonangan Aruan, bahwa pelaksanaan ujian semester dapat dilakukan dengan sistem daring, luring, atau kombinasi. Selain itu tidak menjadikan absensi sebagai salah satu kriteria kenaikan kelas.

“Ujian sekolah akan berakhir pada tanggal 13 Juni 2020. Jikalau ada yang luring, dan dilakukan oleh orang tua murid, harus tetap melakukan protokol kesehatan Covid-19,” tegasnya.(yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles