8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Tumpukan Sampah di Jalan Patuan Nagari Siantar, Empat Hari Dibiarkan Menebar Aroma Tak Sedap

Pematangsiantar,MISTAR.ID

Tumpukan sampah hasil limbah pedang Pasar Dwikora (Parluasan), empat hari bahkan lebih dibiarkan menumpuk hingga menggunung. Tumpukan sampah tersebut, pada Minggu (28/3/21) masih berada di sebelah kiri Jalan Patuan Nagari, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.

Amatan wartawan Mistar, tumpukan sampah itu ditutup dengan terpal berbahan plastik oleh pedagang. Agar aroma busuk dari sampah tersebut tidak menyebar.

“Pedagang yang menutup tumpukan sampah itu bang. Kalau tidak ditutup, kita tak tahan mencium baunya. Inisiatif pedaganglah menutupnya,” ujar Andre tak jauh dari lokasi tumpukan sampah, Minggu (28/3/21) sekira pukul 12.40 Wib.

Tumpukan sampah yang aromanya menyengat itu berada di dekat para pedagang pakaian bekas.

Baca Juga: Sampah Menumpuk di Pasar Horas, Ini Tanggapan Kepala PD PHJ Siantar

“Cemana la mau kami bilang, kami sudah biasa dengan tumpukan sampah ini. Paling kami berharap tumpukan sampah ini cepat-cepat diangkut, kalau sudah diangkut, jalan jadi lebar dan tidak bau lagi,” ujar seorang wanita di tempat dagangannya.

Pengakuan warga dan pedagang, tumpukan sampah itu sudah berhari-hari dibiarkan. Kalau tidak salah ujar mereka, sekitar empat hari bahkan lebih.

“Cocok abang masukkan koran ini, sudah lama kali sampah ini tidak diangkat sama petugas sampah. Pernah diangkat sampahnya, tapi tidak semua. Sisanya yang masih tertinggal dibiarkan saja,” ujar pedang lainnya mengaku marga Pasaribu.)hamzah/hm02)

Tumpukan sampah di Jalan Patuan Nagari, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar yang tak kunjung diangkut petugas kebersihan Kota Pematangsiantar. Gambar dijepret Minggu (28/3/21).(foto:hamzah/mistar)

Related Articles

Latest Articles