Siantar, MISTAR.ID – Sebagai bentuk transparansi dalam pelaksanaan seleksi CPNS yang digelar di Siantar Hotel, pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menyediakan layar live skor yang diakses langsung dari server Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Melalui layar tersebut dapat diketahui secara langsung berapa skor masing-masing peserta seleksi CPNS. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pematangsiantar, Heriyanto Siddik, ketika dikonfirmasi soal layar live skor, Jumat (21/2/20).
“Dari layar itu, dapat langsung diketahui skor tiap peserta, berapa hasilnya dan atas nama siapa sudah dapat diketahui saat ujian masih berlangsung. Live skor itu menampilkan hasil atau skor nilai tes karateristik pribadi (TKP), tes inteligensia umum (TIU) dan tes wawasan kebangsaan (TWK),” bebernya.
Sesuai Permenpan nomor 24 tahun 2019 tentang nilai ambang batas seleksi kompetensi dasar yang meliputi TKP, TIU dan TWK, kata Siddik, nilai ambang batas untuk TKP skornya ditetapkan 126, TIU 80 dan TWK 65.
“Dari situ sudah dapat diketahui apakah pesertanya lulus atau tidak, jadi tidak ada yang ditutup-tutupi,” tukasnya.
Perseta Diperiksa Pakai Metal Detector
Disinggung mengenai pelaksanaan ujian, Siddik menyebutkan bahwa saat akan memasuki ruang ujian para peserta membuka sepatu, melepaskan perhiasan, jam tangan dan ikat pinggang.
“Dan untuk mencegah kecurangan dan hal-hal tak diinginkan, para peserta masih diperiksa menggunakan metal detector,” cecarnya.
Dijelaskan Siddik, pelaksanaan ujian pada Jumat (21/2/20) dibagi dalam 4 sesi. Sesi I mulai jam 08.00-09.30 wib, sesi kedua jam 10.00-11.30 wib, sesi ketiga jam 14.00-jam 15.30 wib dan sesi keempat jam 16.00-17.30 wib.
“Untuk hari pertama ini, karena adanya waktu pembukaan, dan disesuaikan dengan jadwal sholat jumat, sehingga hanya dilakukan 4 sesi. Untuk hari berikutnya akan digelar 5 sesi,” ungkapnya.
Seleksi SKD CPNS formasi tahun 2019 itu, kata Siddik, berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 21-23 Februari 2020, dengan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 3.280 orang. Formasi yang dibutuhkan, untuk formasi umum tenaga pendidik 30 orang, tenaga kesehatan 27 orang, tenaga teknis 30 orang, formasi disabilitas 2 orang, dan cumlaude 1 orang.
“Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan APBD pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar tahun anggaran 2020. Tujuannya, menghasilkan Calon Pegawai Negeri Sipil yang memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat,” tandasnya.
Gratis Dan Bebas KKN
Sebelumnya, di acara pembukaan seleksi itu, Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM memastikan penerimaan CPNS Kota Pematangsiantar formasi tahun 2019 itu digelar tanpa pungutan biaya dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
“Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD ini adalah transparan tanpa ada intervensi dari pihak mana pun,” cecarnya.
“Saya juga mengimbau agar seluruh masyarakat, khususnya para peserta ujian, tidak perlu percaya terhadap oknum-oknum tertentu, baik yang mengatasnamakan Pemerintah Kota Pematangsiantar, pejabat, maupun pihak lain yang menjanjikan kelulusan menjadi CPNS Kota Pematangsiantar formasi 2019 dengan imbalan tertentu,” tegas Hefriansyah.
Penegasan lainnya disampaikan Hefriansyah, bahwa yang akan diterima menjadi PNS Pemerintah Kota Pematangsiantar formasi tahun 2019 merupakan peserta terbaik dari hasil seleksi administrasi, SKD, dan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
Pembukaan seleksi CPNS dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan dan rombongan, Staf Ahli, Asisten Sekretariat Daerah, dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar, panitia seleksi, dan para peserta SKD.(*)
Reporter : Ferry Napitupulu
Editor : Herman Maris
