6.6 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Traffic Light di Simpang Rambung Merah Siantar Padam, Tak Ada Petugas yang Mengatur Arus Lalulintas

Pematangsiantar, MISTAR.ID
Lampu pengatur arus lalu lintas (traffic light) yang berada di persimpangan Rambung Merah, tepatnya dari Jalan Medan menuju pusat Kota Pematangsiantar, tak berfungsi alias mati, Senin (8/3/21).

Amantan wartawan Mistar, traffic light atau yang juga kerap disebut lampu merah dari yang berada di Jalan Medan menuju pusat Kota Pematangsiantar, mati dari pukul 09.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Dengan matinya lampu lalu lintas yang berwarna hijau, kuning dan merah tersebut, arus lalu lintas tidak macet. Namun karena lampu merah tersebut padam, arus lalu lintas cukup semrawut.

Baca Juga:Traffic Light Simpang BDB Jalan Ahmad Yani Siantar Tiga Hari Menggantung Tak Kunjung Diperbaiki

Para pengendara yang datang dari arah Jalan Medan menuju pusat Kota Pematangsiantar kerap kali menerobos arus lalu lintas. Petugas kepolisian maupun Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar juga tidak terlihat di lokasi guna mengamankan arus lalu lintas.

Salah seorang warga, Udin misalnya, saat ditemui menyampaikan bahwa lampu merah tersebut sudah dua hari ini tidak menyala.

“Sudah dua hari ini lampunya itu padam, tapi mudah-mudahan tidak ada kecelakaan. Ya, untuk pengendara bersabarlah agar tidak mengalami kecelakaan,” katanya yang ditemui di salah satu warung yang tak jauh dari lampu merah yang padam tersebut.

Baca Juga:Traffic Light Mati, Arus Lalu Lintas Semrawut

Dikatakan Udin, lampu pengatur arus lalu lintas itu sempat menyala pada hari hari sebelumnya. “Sempatnya menyala lampunya, tapi kok mati lagi yah, kurang tahu juga kenapa bisa seperti itu,” ujar Udin.

Simpang Rambung Merah diketahui merupakan salah satu jalur utama kendaraan dari arah Jalan Medan menuju pusat Kota Pematangsiantar. Lalu, dari arah Rambung Merah menuju Pasar Dwikora.

Tidak hanya Udin, teman udin juga menimpali bahwa traffic light yang berada di seputaran Makam Pahlawan pernah juga padam dan pernah menyala secara beriringan. “Di dekat Makam Pahlawan pernah juga mati lampu merahnya. Tapi pernah juga lampu merahnya hidup bergantian. Sebentar merah, sebentar hijau, sebentar kuning,” katanya, seraya tertawa.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles