10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Tiang Kayu Tak Diganti, Tiang Beton Tak Berfungsi, PLN Siantar Hanya Janji-janji

Siantar, MISTAR.ID – Entah cara kerja apa yang dipertontonkan pihak PT PLN (Persero) Kota Pematangsiantar. Satu sisi warga sudah berulangkali meminta agar tiang listrik tua yang masih terbuat dari kayu segera diganti, sementara tiang listrik dari beton yang sudah lama berdiri malah tidak difungsikan.

Alasan warga memohon kepada pihak PT PLN untuk segera mengganti tiang listrik kayu itu, karena khawatir sewaktu-waktu tiang tua itu tumbang dan dapat mengancam keselamatan manusia di sekitar. Apalagi diantara tiang kayu itu ada yang sudah miring.

Walau sudah dimohonkan, ternyata tiang kayu itu tidak juga diganti. Anehnya, di dekat tiang kayu tersebut sudah berdiri tiang beton yang diduga untuk mengganti tiang kayu itu, tapi sampai sekarang tiang beton itu tidak juga difungsikan, dan aliran listrik tegangan tinggi masih mengalir dari tiang kayu itu.

Permasalahan tiang listrik itu ditemukan di Jalan Rakutta Sembiring Gg. Rahayu, Kota Pematangsiantar.

Menyikapi permasalahan tiang listri kayu ini, pihak PLN diwakili Bagian Jaringan, Gomgom Simbolon, masih sebatas memberi janji dengan mengatakan akan segera ditindaklanjuti.

“Seharusnya, laporan itu sudah selayaknya ditindaklanjuti. Kita dari PLN berjanji akan mengecek lokasi tiang listrik kayu yang masih dialiri listrik itu,” ujarnya kepada Mistar.

Demikian juga mengenai tiang beton yang sudah berdiri tapi belum difungsikan, akan dicek langsung.

“Saya akan cek dulu ya, nanti saya akan informasikan lebih lanjut,” kata Gomgom di kantor PLN Jalan MH.Sitorus, Kota Pematangsiantar.

Menanggapi permasalahan tiang listrik ini direspon anggota DPRD Pematangsiantar, Frengky Boy.

Wakil rakyat dari Fraksi Nasdem itu menegaskan, sebagai wakil rakyat, pihaknya juga sudah melayangkan surat ke PT PLN untuk menuntaskan permasalahan tiang listrik yang masih terbuat dari kayu itu.

“Sekitar dua atau tiga minggu lalu, kami melayangkan surat pada pihak PLN agar menggantikan tiang kayu tersebut dengan beton. Surat itu dilayangkan melalui Fraksi Nasdem,” ujarnya melalui sambungan telepon pada Mistar.

Bahkan DPRD katanya, sudah melakukan reses mengenai keberadaan tiang-tiang listrik yang masih menggunakan kayu. Hasil reses tersebut rencananya akan diparipurnakan Februari 2020 mendatang.

Frenki juga berharap segera mengganti tiang listrik dari kayu tersebut, demi keamanan terhadap seluruh warga masyarakat sekitar dan yang melintas di daereah itu.

“Harus adalah perhatian pemerintah, kita minta pihak PLN untuk memerhatikan keselamatan warga kami. Sampai sekarang tiangnya kok belum diganti, apa harus menunggu ada musibah dulu?” tegasnya.(hm02)

Penulis : Yetty

Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles