8.4 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Tanggulangi DBD, Pemko Siantar Aktifkan Tim Gercep dan Pokjanal Kelurahan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dalam rangka menanggulangi Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue (KLB DBD) di Kota Pematangsiantar, pihak pemerintah setempat telah mengaktifkan Tim Gerak Cepat (Gercep), dan Kelompok Kerja Operasional di kelurahan.

Tim Gercep yang ditetapkan oleh Plt Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani ini mempunyai sejumlah tugas seperti melakukan tatalaksana kasus dalam pengobatan dan perawatan penderita DBD, serta pemberantasan vektor yaitu pengasapan/fogging, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus dan larvasidasi.

Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Pematangsiantar Johannes Sihombing, ketika dikonfirmasi mengenai upaya Pemko Pematangsiantar dalam menangani KLB DBD, Jumat (15/7/22).

Baca Juga:Siantar KLB DBD, 7 Warga Meninggal

Selanjutnya, melakukan surveilans dan penyelidikan epidemiologi, melakukan penyuluhan. Kemudian melakukan promosi kesehatan. Lalu mengaktifkan Pokja Penanganan DBD. Membentuk posko 24 jam penanggulangan DBD tingkat kecamatan. Serta membentuk dan mengaktifkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) tingkat kelurahan dan kecamatan.

Tugas Tim Gercep lainnya adalah membentuk dan mengaktifkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) di tempat umum seperti sekolah, perkantoran, tempat ibadah dan swalayan. Melakukan evaluasi pelaksanaan penanggulangan KLB, serta evaluasi hasil penanggulangan KLB.

Selanjutnya, melaporkan hasil kegiatan ke dinas kesehatan, mendokumentasikan kegiatan penanggulangan DBD, menyiapkan anggaran dana untuk penanggulangan KLB DBD, mengatur komunikasi antar anggota tim, serta melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan.

Baca Juga:Antisipasi DBD, Dinkes Siantar Fogging Kompleks Asrama Mahoni Siantar

Mengenai tugas Pokjanal DBD di kelurahan, dijelaskan Johannes, adalah melaksanakan pencegahan dan PSN di wilayahnya, mengimbau agar aktif melaksanakan 3M (menguras, menutup dan mengubur) wadah/tempat yang dapat menampung air serta tidak berguna di tempat tinggal maupun lingkungannya.

Selain mengaktifkan Tim Gercep dan Pokjanal di kelurahan, kata Johannes, Pemko juga meningkatkan kembali kegiatan Jumat Bersih.

“Untuk menanggulangi virus DBD, kegiatan Jumat Bersih kembali lebih digalakkan bersama camat, lurah beserta perangkat kelurahan RT, RW, kepling dan masyarakat,” ujarnya. (ferry/hm14)

Related Articles

Latest Articles