Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar memastikan akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Tahap I pada 8-10 November 2022 di masing-masing kecamatan.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Pematang Siantar Pariaman Silaen SH melalui Plt Kadis Kominfo Johannes Sihombing SSTP MSi, Rabu (2/11/22) menerangkan ada 19.178 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Pematang Siantar yang akan menerima BLT Subsidi BBM.
“Pemko sudah memastikan tanggal tersebut. Para KPM ini tersebar di delapan kecamatan yang ada di Kota Pematang Siantar,” ujar Johannes.
Baca juga:BLT Subsidi Gaji Cair Hari Ini, Cek Namamu di Sini!
Dia menjelaskan, bahwa BLT Subsidi BBM, diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum atau di luar penerima BPNT/PKH, bagi warga pencipta lapangan kerja, ojek online, transportasi angkutan .
Hal itu sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
“Sedangkan sumber Anggaran Bantuan Sosial adalah Dana Transfer Umum (DTU) berupa Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Insentif Daerah (DID),” tukasnya.
Johannes menyebutkan, BLT Subsidi BBM akan disalurkan kepada 19.178 KPM, masing-masing sebesar Rp300.000. Penyaluran berlangsung dalam dua tahap, yakni Rp150.000 untuk setiap tahap.
Dia mengimbau kepada para KPM, agar datang sesuai jadwal dan pada hari telah ditentukan. Semua KPM akan mendapat surat undangan dari kecamatan dan kelurahan masing-masing. Selanjutnya undangan tersebut harus dibawa saat pengambilan sebagai bukti penerima manfaat.
“Kepada KPM harap mengikuti hari dan jam yang tertera di undangan yang diterima dari kelurahan masing-masing,” terang dia.
Baca juga:Pemko Tegaskan BLT Sibonas untuk Warga Kota Medan
Selain Bank Sumut, tambah Johannes, penyaluran BLT Subsidi BBM juga melibatkan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pematang Siantar, pihak kecamatan dan kelurahan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Babinsa, Babinkamtibmas, relawan, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). (Yetty/ril/hm06).
