6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Tak Ada Petugas Keamanan Penyebab Besi Stadion Sangnaualuh Berhilangan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pematangsiantar akhirnya membentuk tim pengamanan Stadion Sangnaualuh setelah kondisinya begitu memprihatinkan. Bangunan tribun yang baru dikerjakan telah rusak berat, Rabu (29/6/22).

Kabid Cipta Karya dan Penataan Ruang pada Dinas PUPR Siantar Musa Silalahi mengatakan, tim pengamanan yang dibentuk tersebut untuk menjaga stadion dari orang tak bertanggungjawab.

“Membentuk tim pengamanan Stadion Sangnaualuh yang kini kondisinya begitu memprihatinkan. Tim yang dibentuk akan menjaga stadion dari orang-orang tak bertanggungjawab melakukan pencurian,” kata Musa Silalahi, Rabu (29/6/22) siang.

Baca Juga:Stadion Sangnaualuh Siantar ‘Babak Belur’, Ini Kata Mantan Pemain Persesi

Pembentukan tim pengamanan stadion tersebut akan berjaga setiap hari. Mereka merupakan pegawai honorer di Dinas PUPR selama ini. Tim berjumlah sekitar 8 orang atau lebih, bertugas dan memantau atau monitoring dilakukan setiap harinya.

“Pak kadis sudah melakukan langkah-langkah antisipasi pencurian pengamanan dengan menugaskan beberapa pegawai piket. Mereka kemudian akan melakukan patroli, melihat dan menjaga kemungkinan aksi-aksi pencurian yang terjadi,” kata Musa yang dihubungi via telepon selulernya, Rabu (29/6/22) siang.

Diakui Musa, kondisi stadion yang babak belur saat ini tentunya membuat pemko membutuhkan banyak biaya untuk perbaikan. Beberapa sarana prasarana stadion seperti tribun penonton, atap, dinding, sudah hancur dirusak dan dicuri segelintir oknum masyarakat.

Kemudian kondisi lapangan yang telah ditumbuhi rerumputan liar, menambah kesan kalau rumput yang baru ditanam itu dengan berbiaya Rp400 juta tidak terawat. Sehingga tanaman-tanaman liar tumbuh setinggi paha orang dewasa.

Baca Juga:Pemko Siantar Dinilai Abai, Stadion Sangnaualuh Berbiaya Rp29 M Hancur

Diawal-awal pencurian yang terjadi di Stadion Sangnaualuh, Dinas PUPR Kota Siantar sempat mengkalkulasi kerugian yang diakibatkan pencurian yang terjadi oleh tangan jahil. Disebutkan Musa Silalahi, kerugian tersebut mencapai Rp2 miliar lebih.

“Kemarin sempat kita hitung kerugiannya sampai Rp2 miliar. Tapi kalau sekarang dengan kondisi yang kita lihat ini, lebih parah lagi (kerugiannya),” katanya seraya menambahkan tidak adanya anggaran Dinas PUPR untuk menggaji petugas keamanan.

Bahkan setelah kehancuran tribun stadion, Dinas PUPR Siantar akan mengajukan proposal kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk kembali membangun Stadion Sangnaualuh yang telah rusak.

Baca Juga:Dua Pria Bertato Pencuri Kerangka Baja Stadion Sangnaualuh Siantar Diringkus

Pengajuan proposal Stadion Sangnaualuh ini dilakukan Pemko Pematangsiantar bersamaan dengan pembangunan Outer Ring Road (ORR) Kota Pematangsiantar ke Kementerian PUPR.

“Sebenarnya kita sudah mengajukan proposal ke pemerintah pusat. Tapi tahun lalu pandemi, kan. Dana yang kita ajukan itu sampai Rp80 miliar ke Kemenpora. Sekarang kita ajukan lagi. Kalau boleh pun kementerian yang langsung kerjakan, nanti dihibahkan ke pemko,” kata Musa.

Musa menyampaikan, seiring dengan proposal diajukan ke Kemenpora, pihaknya berharap peran serta masyarakat untuk menjaga Stadion Sangnaualuh. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles