9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Syukuran Tahun Baru dan Pencanangan Tahun Pelayanan HKI 2021

Siantar, MISTAR.ID
Pucuk Pimpinan Huria Kristen Indonesia (HKI) menggelar syukuran Tahun Baru (open house) dan pencanangan tahun pelayanan HKI 2021 ‘Tahun Peningkatan Sumber Daya HKI 2021’.

Acara digelar di Kantor Pusat HKI Jalan Melanthon Siregar Kota Pematangsiantar, Jumat (8/1/21), berlangsung sederhana dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Tema syukuran dan pencangan Tahun Pelayanan HKI 2021 yakni “Gunakanlah talenta yang diberikan oleh Allah (Matius 25:29)”, Sub tema “HKI meningkatkan seluruh sumber daya untuk mewujudkan perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan”.

Acara diawali dengan kebaktian dipimpin langsung Ephorus HKI Pdt M Pahala Hutabarat, didampingi Sekjen Pdt Dr Batara Sihombing. Ephorus dalam sambutannya mengatakan, di situasi apapun kita harus tetap berseru kepada Tuhan.

“Mewakili pucuk Pimpinan HKI, saya mengucapkan selamat Tahun Baru 2021. Banyak hal harapan dan doa kita di tahun 2021. Salah satu agenda besar di antaranya Sinode periode 2021 yang direncanakan digelar 25-28 Maret 2021. Semoga ini dapat berjalan dengan baik,” sebutnya.

Baca Juga:Pendemi Covid-19, Pelaksanaan Sinode HKI 2020 Masih Dibahas

Tidak ada yang salah di antara panitia dan kantor pusat. Kita saling menunggu. “Secara khusus, saya berharap sinode jangan lagi ditunda. Kapan saja pucuk Pimpinan HKI siap untuk berkomunikasi, memfasilitasi serta mendukung sehingga sinode dapat diselanggarakan,” katanya.

Tahun 2020, di situasi Covid-19 ini menjadi pergumulan bersama. Namun, puji Tuhan semua masih bisa berjalan dengan baik. Baik para pelayan, para pendeta, terlebih dengan yang pensiun. Semua masih dapat bersukacita. Ini kadang di luar pikiran.

Demikian juga dengan pembangunan BLK HKI yang saat ini sedang dibangun di Tigadolok dengan sumber dana dari Kementerian Ketenagakerjaan.

“Sekecil apapun yang bisa kita buat, harus kita lakukan, itu sangat berharga untuk kemuliaan nama Tuhan. Gunakanlah talenta yang diberikan oleh Allah. HKI harus meningkatkan seluruh sumber daya untuk mewujudkan perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan,” ujarnya.

Sekjen HKI menambahkan, acara syukuran ini sempat dipertimbangkan untuk tidak digelar di tahun 2021, namun Ephorus menegaskan untuk tetap melakukan acara syukuran sebagai ucapan syukur.

Baca Juga:Produk Rumah Eco-HKI Dikirim ke Mancanegara

Pertimbangannya, meski acara tidak melibatkan banyak orang, tidak menghalangsi untuk bersyukur. Sehingga acara ini hanya dihadiri pelayan kantor pusat, pengawai, staf, perwakilan panitia sinode.

“Melalui pencanangan tahun pelayanan HKI 2021, kiranya kita bisa menggunakan talenta kita. Jika tidak digunakan maka talenta itu bisa terkubur. Ini namanya pengenalan talnta. Setelah dikenal kemudian dapat difungsikan atau digunakan,” ucapnya.

Mewakili Kepala Departemen (Kadep) dan pendeta yang disampaikan Pdt Adventus Nadapdap mengatakan, dengan Pencanangan Tahun Peningkatan Sumber Daya HKI 2021, semoga HKI diberikan kekuatan untuk menggunakan telenta yang diberikan Allah untuk mewujudkan perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan.

“Di tengah pendistribusian vaksin Covid-19 yang saat ini sedang dipersiapkan pemerintah, kita berdoa kiranya itu dapat berjalan dengan baik dan lancar. Untuk pelaksanaan sinode HKI yang sempat tertunda di tahun 2020 kiranya dapat berlangsung Maret 2021 sebagaimana sudah dijadwal ulang. Demikian juga dengan pucuk pimpinan kiranya diberikan kebijaksaaan terkhusus dalam mempersiapkan sinode bolon yang sempat tertunda. Ini harapan kita di tahun 2021 ini,” bebernya.

Baca Juga:Natal Oikumene Siantar Berlangsung Hikmat

Kepanitian Sinode Periode HKI 2021 yang diwakili Pdt Abednego Silitonga dalam sambutannya mengatakan, panitia sudah komitmen untuk dapat melaksakan sinode pada 25-28 Maret 2021 sesuai dengan hasil rapat pendeta. Ini sesuai kotbah dan harapan Ephorus agar panitia dapat mensukseskan periode sinode tahun 2021.

“Beberapa kali sinode periode tahun 2020 yang tertunda menjadi pergumulan panitia. Kiranya 25-28 Maret 2021, sinode tidak tertunda lagi. Ada dua opsi pelaksanaan sinode yang ditawarkan panitia, apakah daring atau tatap muka. Harapannya, sinode dapat dilakukan secara sederhana. Ini sesuai dengan kondisi kita saat ini dimana semua terdampak dari Covid-19,” ujarnya.

Ke depan, panitia akan semakin intens untuk terus berkomukinasi dengan pucuk pimpinan guna membicarakan hal-hal teknis. “Harapan kami dari panitia, semoga sinode periode dapat berjalan dengan baik dan lancar,” sebutnya.(andy/rel/hm10)

 

 

Related Articles

Latest Articles