Pematangsiantar | MISTAR.ID – Dipenuhi semak belukar yang berada di antara tanaman jagung dan pohon pisang, lahan pekuburan Mr X diperkirakan sudah ‘dihuni’ ratusan jenazah atau mayat tak dikenal.
Lahan pekuburan Mr X yang panjangnya 200 meter dengan luas 70 meter ini terletak di tepi Jalan Vihara, Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar itu, ternyata sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Pekuburan Mr X itu di bawah naungan RSUD Djasamen Saragih. Seperti disampaikan Kepala Ruang Instalasi Jenazah rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, dr. Reinhard JD Hutahaean. Minggu (16/2/20).
“Dari sejak jaman Belanda lokasi itu sudah ada, dan disiapkan untuk rumah sakit,”tutur Reinhard yang menyebutkan bahwa sudah ratusan jenazah Mr X yang dimakamkan di lokasi itu, ketika dikonfirmasi mengenai lahan tersebut.
Saat disinggung mengenai kriteria jenazah yang bisa dimakamkan di lahan itu, apakah hanya Mr X saja, Reinhard bilang tidak. Ada juga di lahan itu dimakamkan yang punya identitas, tetapi karena pihak keluarga enggan membawa pulang jenazahnya. “Ada Mr X, tapi ada juga jenazah yang keluarganya tidak mau lagi membawanya, sehingga dimakamkan di situ,” ujar Reinhard yang menyebut untuk pemakaman, bisa dilakukan pihak keluarga, tapi bisa juga pihak rumah sakit yang memakamkannya.
“Pihak Dinas Sosial juga dulu pernah memakamkan di situ, mereka hanya memakai lahan,” ungkap Reinhard yang menyebutkan bahwa biaya penguburan atau pemakaman di lokasi itu dikenakan tarif sebesar Rp 1 juta.
Sekilas diceritakan Reinhard, bahwa sebagian badan Jalan Vihara itu dulunya adalah lahan pekuburan Mr X. “Yang diratakannya itu dulu untuk membuat jalan tembus dari Jalan Sutomo ke Jalan Pane,” ungkapnya.
Penulis: Ferry
Editor: HM08
