Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pemerintah menegaskan bahwa hingga saat ini wabah Covid-19 belum selesai. Masyarakat diminta untuk terus memperhatikan dan menaati protokol kesehatan serta menjalani vaksinasi Covid-19.
Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.
Namun, warga di Kota Pematang Siantar mengeluhkan sulitnya memperoleh vaksin booster Covid-19. Stok vaksin kini mengalami kekosongan di berbagai pusat layanan kesehatan.
Baca Juga:Capaian Vaksin Booster II Nakes di Siantar Hanya 10,8 Persen
Salah seorang warga yang bekerja pada perusahaan swasta di Kota Pematang Siantar, Rasyid mengatakan, sangat ingin sekali mendapatkan vaksin booster. Pasalnya, vaksin booster Covid-19 masih menjadi salah satu syarat wajib bagi masyarakat yang ingin bepergian melalui jalur udara saat ini.
“Saya mau ke luar kota ada tugas dari kantor, tapi sepertinya harus dibatalkan. Karena sudah cari vaksin booster kemana-mana, tapi semuanya kosong,” ucapnya yang mengaku sudah mengunjungi 4 tempat layanan kesehatan di Kota Pematang Siantar, pada Rabu (26/10/22).
Rasyid mengaku bingung harus ke mana untuk mendapatkan vaksinasi booster. Beberapa persyaratan perjalanan masih memberlakukan kewajiban untuk melakukan vaksinasi booster. Padahal, awal bulan depan ia harus berangkat ke Jakarta untuk menghadiri wisuda anaknya.
Baca Juga:Sempat Kosong, Kini Vaksin Booster Tersedia di Puskesmas Simalungun
Terpisah, Staf Sie Surveilans dan Imunisasi pada Bidang P2P, Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar Misran saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa stok vaksin booster saat ini sedang kosong. Pihaknya masih menunggu pasokan vaksin dari Kemenkes melalui Pemerintah Provinsi Sumut.
“Kalau sekarang memang stok vaksin booster lagi kosong. Dan di provinsi juga sama, masih kosong. Sedang menunggu pasokan vaksin Covid-19 dari Kemenkes,” katanya.
Saat ini lanjut Misran, pihaknya masih menunggu kiriman dari pusat terkait stok vaksin. Diharapkan stok vaksin segera dikirim, dan kembali bisa diberikan kepada masyarakat. Apalagi bagi warga hendak berpergian menggunakan transportasi udara, yang saat ini animonya cukup tinggi.
Baca Juga:Pemprovsu Targetkan 93.508 Nakes Vaksin Booster Kedua
“Animo masyarakat yang hendak ke luar kota menggunakan jalur bandara udara cukup tinggi, mengingat sudah divaksin lengkap menjadi syarat perjalanan,” terangnya.
Misran pun memohon maaf dan meminta pengertian dari masyarakat mengenai kondisi yang terjadi saat ini. (yetty/hm14)
