Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Pematang Siantar berhasil meraih Juara 1 Umum Gebyar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar Pancasila tahun 2022 se Cabang dinas (Cabdis) Siantar.
Qori dan Qoriah utusan SMAN 4 Pematang Siantar berhasil berjaya dengan meraih predikat juara umum serta berhasil memboyong piala bergilir pada penyelenggaraan MTQ Pelajar Pancasila Tahun 2022 Tingkat SMA/SMK se Cabdis Siantar yang diselenggarakan 31 Oktober sampai dengan 4 November 2022.
Plt Kepala SMAN 4 Pematang Siantar, Jastman Saragi SPd mengaku bangga dan senang atas prestasi yang di raih oleh anak didiknya. Ia juga mengapresiasi anak-anak muridnya yang telah berjuang hingga bisa meraih juara umum.
Baca juga:Gebyar MTQ Pelajar Pancasila Resmi Ditutup, Kadisdik Provsu: Saya Yakin Mereka Bisa Juara!
“Sebuah prestasi yang patut kita syukuri dan ini merupakan hasil dari pada sebuah pembinaan serta motivasi dari para pembina PHBI SMA Negeri 4 Pematangsiantar. Untuk itu Selamat kepada anak anak kami, yang berhasil menyumbangkan prestasi dalam lomba ini”ucap Jastman diruang kerjanya, Senin,(7/11/22).
Dikatakannya, semoga ke depan semakin lebih baik lagi. Kepada anak anak yang belum dapat meraih juara tetap berjuang, karena waktu tetap terbuka untuk selalu berkarya dan melakukan yang terbaik.
Dalam kesempatan ini juga, Jastman mengucapkan terimakasih kepada para pembina PHBI SMAN 4 Pematang Siantar semoga di even berikutnya SMAN 4 tetap dapat berprestasi dan selalu menjadi yang terbaik.
Adapun peserta atau utusan yang berhasil menjadi juara yakni kategori Cabang Tilawah Putra Juara 1 Hilmi Tyo Damanik, Cabang Hifzil Quran Putri Juara 1 Artika Zahra dan Cabang Syahril Quran Juara Harapan 3 Alvin Feriza Mahatwa Ginting, Mufqi Aulia Ritonga dan Muhammad Habib.
Baca juga:Gebyar MTQ Pelajar Pancasila di Simalungun Berlangsung Meriah
Salah seorang peraih juara, Hilmi Tyo Damanik berharap dengan diselenggarakannya event seperti ini, banyak anak-anak di luar sana terutama anak sekolah negeri tersadar betapa indahnya Al-Quran dan termotivasi untuk belajar dan mengamalkannya di kehidupannya masing-masing.
“Ini merupakan pengalaman baru bagi saya, terutama ketika saya tiba tiba jatuh sakit sebelum lomba. Tetapi berkat dukungan dari orang tua, guru, serta teman teman, saya jadi termotivasi untuk sembuh dari sakit dan dapat ikut bertanding,”kata Hilmi Tyo Damanik. (yetty/hm06)
