7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

SMA Swasta Budi Mulia Pematangsiantar Juara Tiga Cerdas Cermat

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Budi Mulia Kota Pematangsiantar unggul dalam lomba cerdas cermat tingkat SMA/SMK yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI). Tim ini diwakili Victor Alfred Nicholas Simanjuntak Kelas XII jurusan PMIPS dan Debora Margaretha Sinaga Kelas XII jurusan PMIPS, unggul dan meraih juara 3 dengan nilai 120.

Kepala SMA Swasta Budi Mulia Pematangsiantar Bruder Silvester Simamora mengatakan, kompetisi festival SISI Batas Labuhan (Siantar, Simalungun, Batubara, Tanjung Balai, Asahan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, dan Labuhan Batu Selatan) yang digelar BI pantas diapresiasi. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan benar-benar fair. Dengan pelaksanaan event seperti itu pastinya dapat memicu semangat para siswa untuk belajar.

“Kami sangat bersyukur SMA Swasta Budi Mulia bisa meraih juara 3 dalam kompetisi tersebut, karena itulah yang terbaik dilakukan tim dan pembimbing,” ujar Bruder Silvester, Rabu (14/7/21).

Baca Juga:SMAN 2 Siantar Juara Cerdas Cermat di Festival Sisi Batas Labuhan Bank Indonesia

Terpisah, Victor Alfred Nicholas Simanjuntak saat diwawancarai mengucap syukur serta bahagia atas prestasi yang diraihnya. Festival itu juga mengajak masyarakat untuk belajar dalam bidang sistem pembayaran tunai dan pembayaran nontunai. “Bukan hanya itu saja, dalam kegiatan lomba cerdas cermat yang dilakukan KPw BI, kita dapat mengetahui bagaimana untuk berkompetisi dengan sekolah-sekolah lain,” ungkapnya.

Menurut anak dari Kepala SMK Swasta Persiapan Pematangsiantar Edwin Simanjuntak ini, ketika masuk grand final, ia memetik sebuah pelajaran yakni dapat mengetahui makna dari berkompetisi dengan sekolah lain. Ia tidak nyangka bisa sampai sejauh ini, sampai ke grand final.

“Bercerita tentang rupiah, kita harus terdahulu mengenal apa itu rupiah, serta mengenal bagaimana unsur-unsurnya. Karena rupiah merupakan salah satu simbol kedaulatan negara yang wajib dihormati dan dibanggakan seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, satu-satunya alat pembayaran yang sah,” kata Victor yang bercita-cita ingin jadi kriminologi ataupun psikologi nantinya.

Baca Juga:Disdik Pemprovsu Perpanjangan Masa Uji Coba PTM di Siantar

Victor juga berpesan buat teman-temannya untuk menyukai kompetisi seperti ini, apalagi hal-hal yang menyangkut secara umum. Berharap ke depannya, Bank Indonesia terus menyelenggarakan kompetisi seperti ini. Supaya dapat mempengaruhi masyarakat untuk berbuat serta berbagi pengetahuan terutama tentang alat pembayaran tunai dan non tunai.

Hal yang sama juga dikatakan Debora Margaretha Sinaga. Ia berpesan buat seluruh adik kelasnya agar wajib belajar. Karena tanpa belajar itu, ngak bakal dapat apa-apa. “Motifasi belajar itu tidak terlalu banyak, yang penting ada niat dan punya visi dalam kehidupan, apa motto hidup kita harus tau dulu,” sebut gadis yang berdomisili di Kota Padang Sidimpuan itu.

Menurut Debora, untuk bisa meraih prestasi, harus tetap belajar pada jauh hari sebelumnya. Ia selalu meminta bimbingan atau pun bantuan dari guru untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal itu tidak mematahkan semangatnya untuk terus belajar hingga nanti bisa mewujudkan cita-citanya menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan.

Baca Juga:Simulasi PTM di Dua SMA, Ketua Satgas Covid-19 Siantar Imbau Siswa Patuhi Prokes

Dalam kesempatan itu juga Egi Samosir sebagai guru pembimbing yang didampingi oleh Nasip Gultom selaku PKS 3 SMA Budi Mulia mengatakan, Bahwa di SMA Budi Mulia sudah biasa mengikuti suatu kompetisi. Para anak didiknya dilatih untuk berkompetisi seperti melakukan ulangan harian. Maka untuk evan-evan untuk seperti ini para anak didiknya sudah memiliki mental dan persiapan yang matang.

“Sebelumnya, kami dari guru pendamping juga teman-teman guru lainnya memberikan materi-materi yang menyangkut topik akan di pertandingkan dalam evan itu. Jadi kita memberikan bahan atau materi untuk anak-anak. Walaupun itu kami lakukan tidak tatap muka melainkan virtual. Di samping itu, Victor dan Debora menggali informasi tentang materi yang mau dipertandingkan melalui informasi di internet,” ujar Egi Samosir.

Ia merasa bangga atas prestasi yang diraih tim Budi Mulia dan berharap agar anak-anak didiknya tetap semangat untuk mengikuti berbagai kompetisi lainnya. Dengan demikian, merek bisa mengenali dirinya sampai sejauh mana dapat menguasai berbagai materi, karena memelihara semangat ini tidak gampang. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles