Simalungun Mendominasi yang Belum Daftar Ulang Hasil Seleksi PPDB Online

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melalui cabang dinas (Cabdis) di Siantar – Simalungun telah mengumumkan hasil seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) Online untuk jenjang SMA / SMK tahun ajaran 2021/2022 beberapa waktu yang lalu.

Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar – Simalungun, James Andohar Siahaan pada mistar.id menjelaskan, bahwa bagi calon peserta didik yang sudah dinyatakan lolos dan diterima di sekolah pilihannya masing-masing melalui PPDB Online, wajib melakukan pendaftaran ulang secara offline, yakni dengan datang secara langsung di masing-masing sekolah yang dituju.

Mengingat masih dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19, maka diminta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tidak ada kerumunan massa.

“Namun, hingga saat ini masih ada peserta yang diterima di sekolah tujuan tetapi tidak lapor diri ataupun melakukan daftar ulang. Yang paling mendominasi itu di Kabupaten Simalungun. Namun hal ini sudah biasa, mengingat daerah Simalungun cukup luas,” ucapnya, Jumat (23/7/21).

Baca juga: Pendaftaran PPDB SMK di Siantar dan Simalungun Berjalan Lancar

Sedangkan untuk di Kota Pematangsiantar, lanjut James, sudah lengkap semuanya. Bagi calon siswa baru yang telah dinyatakan diterima seleksi PPDB namun tidak lapor diri sesuai jadwal ditentukan akan dinyatakan mengundurkan diri.

Meski demikian, pihak sekolah melakukan upaya untuk menghubungi calon siswa baru yang telah dinyatakan diterima seleksi PPDB tersebut. Umumnya, mereka adalah warga yang berada di sekitar pinggiran Kabupaten Simalungun. Hal ini masih patut dimaklumi oleh pihak sekolah yang bersangkutan.

Baca juga: Belum Ada Instruksi, Sejumlah Sekolah SMK di Siantar Masih Buka PPDB Offline Penuhi Kuota

“Daftar ulang ini sangat dibutuhkan sekali. Data mereka akan kami daftarkan dalam sistem data pokok pendidikan (Dapodik). Dengan data tersebut nantinya menyangkut dana pemerintah yang akan disalurkan pada peserta didik tersebut melalui sekolah masing-masing, salah satunya adalah dana BOS,”jelas dia.

James menuturkan, prosesnya sudah mulai berlangsung. Operator sekolah bekerjasama dengan operator Cabdis Siantar – Simalungun untuk memasukkan data setiap peserta didik baru tersebut. Sebab bantuan pendidikan berbentuk dana tersebut diberikan berdasarkan jumlah siswa yang terdaftar. (Yetty/hm06)