Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun 2022 akan digelar. Seleksi ini adalah kesempatan baik bagi guru honorer untuk bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sedianya pendaftaran seleksi PPPK dan CPNS dijadwalkan mulai dibuka bulan Juli 2022. Namun kemungkinan jadwal itu molor ataupun tidak, masyarakat masih tetap setia menunggu kelanjutan nasibnya sebagai tenaga honorer.
Kepala bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, Drs.Supriadi mengatakan bahwa seleksi kompetensi bagi pelamar masih sama dengan seleksi tahun 2021.
Baca juga:Siap-siap! Ini Jadwal Seleksi PPPK Guru 2022 dari Kemdikbud
“Hingga saat ini informasi kepastian jadwal, belum ada. Yang pasti dalam waktu dekat ini, di bulan Oktober,” ucapnya saat dikonfirmasi, pada Rabu (5/10/22).
Supriadi mengungkapkan bahwa kemungkinan rekrutmen guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja nanti akan mengutamakan mereka yang telah lulus passing grade tetapi belum mendapat formasi.
Supriadi menuturkan, saat ini tahapan seleksi PPPK Guru 2021 sudah mencapai tahap pemberkasan PPPK tahap 2. Peserta PPPK Guru 2021 tahap kedua yang lulus 71 guru yang lolos PPPK, dan sudah dilantik menjadi ASN.
“Pada PPPK tahap 3 tahun 2022 ini, sisanya ada 10 peserta lagi pada Formasi jurusan Bimbingan Penyuluhan tingkat SMP,” ujarnya.
Supriadi juga menyebut, PPPK guru yang dilantik tersebut sudah betugas di masing-masing unit ataupun sekolah di tempat mereka mengajukan lamarannya. 71 honorer itu akan menerima kontrak kerja selama lima tahun ke depan.
Baca juga:Hanya untuk PPPK, Pemerintah Buka Formasi CPNS 2022
“Kami berharap para guru yang sudah bertugas dapat berkontribusi untuk ekosistem pendidikan. Pengalaman-pengalaman sebagai guru di berbagai bidang, diharapkan dapat saling menguatkan satu sama lain. Bekerja lebih rajin, profesional dan tetap tingkatkan kemampuan dan kualitas pendidikan di Kota Pematang Siantar,” kata Supriadi. (yetty/hm06)
