7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Siantar Masuk PPKM Level 4, Siantar Peduli Isoman Sebut Pemko Tidak Tegas

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Masuknya Kota Pematangsiantar dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 menurut kelompok Siantar Peduli Isoman terjadi akibat ketidaktegasan Pemko Pematangsiantar dan kurangnya kesadaran masyarakat menegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 saat PPKM level 3.

“Mengapa bisa Siantar dinaikkan PPKM Level 4, dan salah satunya itu kesadaran masyarakat kurang. Makanya Siantar masuk dalam PPKM Level 4. Yang kedua, kebijakan-kebijakan dari pemerintah itu belum ada sampai sekarang. Salah satunya penekanan terhadap masyarakat tentang protokol kesehatan,” ungkap Hexa Hutapea Ketua Siantar Peduli Isoman dihubungi Mistar, Selasa (10/8/21).

Lanjut Hexa kembali, di saat Siantar masih dalam PPKM Level 3 pesta sudah banyak dimana-mana padahal telah dilarang dan masih saja terjadi. “Padahal Tim Gugus Tugas sudah melarang, tapi tetap saja ada pesta,” ucapnya. Sambungnya kembali, setelah diberlakukan PPKM Level 4 dan akan ada penutupan pusat keramaian di Pematangsiantar, otomatis kehidupan masyarakat terbatas.

Baca juga: Gawat! Kasus Covid-19 Melonjak, Siantar Masuk PPKM Level 4

“Kemudian, bagai mana masyarakat bisa hidup, bisa makan kalau tidak berjualan. Sementara PPKM Level 4 dianjurkan untuk tidak berjualan, dalam artian Siantar semi lockdown. Hingga saat ini pemerintah belum memberikan jaminan kepada masyarakat. Apa yang didapat masyarakat,” sebutnya lagi.

Mirisnya, dari beberapa lokasi yang Siantar Peduli Isoman jalani, masih banyak warga Kota Pematangsiantar tidak menerima keberadaan warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) dan menganggap momok menakutkan.

“Pemerintah tidak ada membuat edukasi terhadap masyarakat atau kepada saudara-saudara kita yang terpapar Covid -19. Dan di beberapa tempat yang ditemui sedang menjalani Isoman itu dianggap momok menakutkan,” pungkasnya. (hamzah/hm09)

Related Articles

Latest Articles