Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pematangsiantar terus makin membaik. Warga Kota Pematangsiantar yang terkonfirmasi positif bertahan di angka 2.037 orang, dan tidak ada lagi atau nihil yang dirawat di rumah sakit.
Zona zero kasus atau nihil warga yang dirawat akibat terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut sudah bertahan selama 9 hari berturut, sejak 27 Mei hingga 4 Juni 2022, meski tim Satgas telah melakukan sekitar 456 kali testing, namun tetap belum ditemukan warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Infirmatika (Kominfo) Kota Pematangsiantar Johannes Sihombing.
Baca Juga:Sepekan Zero Covid-19 di Siantar, Satgas Gelar Rakor dan Evaluasi PPKM
“Semoga kondisi itu dapat bertahan seterusnya, sehingga pematangsiantar bisa menjadi zona hijau,” tuturnya.
Perkembangan kasus Covid-19 itu membawa dampak yang sangat positif bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pematangsiantar.
Seperti disampaikan Ketua Umum UMKM Indonesia Bersinar Kota Pematangsiantar Fitra SP, Minggu (5/6/22).
Baca Juga:Siantar Masuki Zero Kasus Covid-19 Ketiga Kali
“Sudah mulai menggeliatlah, sudah mulai bergerak pelan-pelan. Apalagi di zaman Bu wali ini, kita dibantu pemerintah, baik dari Dinas UMKM maupun Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah), dalam hal pemasaran. Jadi pelaku UMKM yang selama covid payah mencari pemasaran, sekarang sudah terbantu,” sebutnya.
Sejalan dengan itu, Fitra tidak lupa mengajak para pelaku UMKM untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalankan kegiatan usahanya masing-masing.
“Agar perekomian kita bisa semakin bertumbuh, saya mengajak pelaku UMKM mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya,” tukasnya.(ferry/hm10)
