Pematangsiantar, MISTAR.ID
Para pedagang di pelataran Eks Bioskop Ria, Jalan Sudirman Kota Pematangsiantar kembali berjualan di pinggiran batas pagar seng yang dipasang pihak pengelola gedung bekas bioskop itu.
Tindakan para pedagang itu, sebagai bentuk penolakan relokasi tempat usaha mereka sebagaimana diperintahkan pihak Perusahan Daerah Aneka Industri dan Jasa (PD AIJ) Provinsi Sumatera Utara.
Walau begitu, sebagian pedagang terpaksa harus menyewa lapak yang lebih mahal akibat dampak penggusuran.
Pantauan Mistar, para pedagang sebagian lembali berjualan persis di pinggir pagar seng gedung Eks Bioskop Ria.
Baca Juga:Â Miris! Di Saat Pandemi Covid-19, Pedagang di Eks Bioskop Ria Digusur 10 Oktober
Salah satu pedagang, Fikri (35) mengaku memilih pindah dan terpaksa harus menyewa lapak yang jauh lebih mahal. Ia mengaku, untuk memenuhi kebutuhan modal pun sulit diperoleh setelah relokasi.
“Sekarang ini, dampaknya begitu besar bagi kami. Saya terpaksa sewa ruko untuk jualan karena gak ada lokasi lain. Hasilnya sekarang ini, untuk kembali modal pun terkadang tidak dapat, bahkan gaji anggota pun tidak bayar,” ujar Fikri ditemui Mistar, Kamis (29/10/20) siang.
Menanggapi tempat relokasi di depan PT KAI Siantar, ia mengaku, lokasi yang disarankan Perusda Pemprovsu itu sangat jauh dan sepi pembeli.
“Di situ lokasi banyak kedai tuak, dan sangat sepi pembeli. Kalau kita di sana jelas rugi, dulu pun pedagang DPRD direlokasi ke stasiun kereta api, gak ada yang mau, akhirnya mereka bertahan sampai sekarang,” ujarnya.
Para pedagang itu berharap, Pemko Pematangsiantar mau membantu warganya untuk mencari solusi terbaik agar tidak merugikan pelaku usaha UMKM.(billy/hm02)
