18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Sering Kebongkaran Kios, Pedagang Pasar Horas Siantar Resah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pedagang yang berjualan di gedung IV Pasar Horas Kota Pematangsiantar merasa tidak nyaman tidur di rumahnya. Pasalnya, kios di gedung IV tersebut sering mengalami kebongkaran, barang jualan milik pedagang digondol maling.

Seringnya kebongkaran kios itu diakui sejumlah pedagang, mulai dari pedagang yang menjual burung, ikan kering (ikan asin), penjual telur dan mi goreng serta pedagang lainnya. Bahkan, ada pedagang yang mengaku kebongkaran kios meski dikutip uang jaga malam sekali seminggu.

Ketua Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) Gedung IV sekitarnya, Edi Siburian yang telah mengajak Mistar berkeliling di gedung IV untuk menemui satu per satu pedagang yang mengalami kebongkaran di kiosnya masing-masing, mengatakan bahwa pedagang hanya ingin kondisi aman.

Baca Juga:Antisipasi Premanisme, Kapolres Pematangsiantar Kunjungi Pasar Horas 

“Kalau kami pedagang, harapan kami, bagaimana supaya bisa berjualan dengan aman, nyaman dan tenteram. Karena kami di sini mau mencari rezeki. Bagaimana kami mau mencari rezeki kalau tidak nyaman meninggalkan pajak (kios), kami was-was. Karena ini tinggal nunggu giliran, besok-besok siapa lagi yang kena bongkar,” ungkapnya.

Setiap ada kebongkaran, kata Edi, siapa pelakunya tidak pernah terungkap, dan selalu berulang.

“Makanya, setiap kami pulang, di rumah mimpinya ke pajak. Mau cepat-cepat ke pajak melihat, kebongkaran enggak pajak aku. Jadi kek gitu pikiran kita,” ujar Edi yang membuka kedai kopi di kiosnya dan membayar kontribusi sebesar Rp23.800 kepada pihak PD Pasar Horas Jaya (PHJ).

Baca Juga:Jelang Nataru, PD Pasar Horas Jaya dan Disperindag Bakal Pantau Harga 

Direktur Utama PD PHJ, Toga Sehat Sihite yang dikonfirmasi terpisah, tidak membantah seringnya kebongkaran kios di gedung IV.

“Sebenarnya, masalah keamanan ini, mulai bulan Oktober, November dan Desember (2021), sudah kami tekankan sekali. Apalagi menjelang akhir tahun, kepada petugas keamanan sudah kami sampaikan, tolong ini menjadi perhatian,” tuturnya.

Diakui Toga, khusus gedung IV, ada beberapa akses yang masih dapat dilalui meski gedungnya sudah ditutup semuanya.

Baca Juga:Terdampak PPKM Level 4, Pedagang Pasar Horas Siantar Terima BLT

“Ada akses yang gampang dilewati, meski sudah dikunci, dari samping bisa keluar masuk. Jadi mudah-mudahan nanti di bulan dua (Februari) ini, kami paparkan ke Kementerian Perdagangan, rencana pembangunan khusus gedung IV,” ungkapnya.

Ketika disinggung mengenai kutipan jaga malam dari pedagang, Toga mengatakan, kutipan resmi dari PD PHJ adalah uang kebersihan dan kontribusi.

“Mengenai kutipan uang jaga malam itu, masih diselidiki. Kemarin juga, waktu rapat itu sudah kami tekankan, tolong itu dijaga,” ujar Toga yang menegaskan bahwa kutipan uang jaga malam di gedung IV adalah pungutan liar (Pungli).

Baca Juga:Pedagang Pasar Horas Gelar Aksi Turun ke Jalan, Ketua GMNI Siantar Angkat Bicara

Saat ditanya upaya dari PD PHJ untuk memberikan rasa nyaman kepada pedagang, sebelum gedung IV dibangun, kata Toga, pihaknya akan meningkatkan pengamanan di Pasar Horas.

“Kita akan mengintensifkan petugas jaga malam dan petugas trantib (ketentraman dan ketertiban), lalu kami akan menghidupkan kembali pos-pos penjagaan,” ucapnya. (Ferry/hm14)

Related Articles

Latest Articles