Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pelaksanaan tahapan demi tahapan seleksi Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirtauli Kota Pematangsiantar diminta agar dilaksanakan secara transparan. Semua hasil ujian yang dilaksanakan pada tiap tahapannya diminta diumumkan ke publik.
Pasalnya, tahapan seleksi demi seleksi itu dilaksanakan dengan menggunakan uang rakyat atau APBD Kota Pematangsiantar. Seperti disampaikan oleh Bakal Calon (Balon) yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi, yakni Amri Simanjuntak SE dan Andrew T Panjaitan ST. Selasa (7/6/22).
“Seleksi inikan menggunakan uang rakyat, kami peserta pun mengeluarkan uang, harus ngurus (surat bebas narkoba) ke BNN, (surat sehat) ke Rumah Sakit, (surat berkelakuan baik) ke Polres juga. Kalau toh juga hasil ujian ini tidak diumumkan, inikan sudah lucu,” tukasnya.
Baca juga:Dewan Pengawas PDAM Tirta Silaupiasa Diminta Optimal Layani Kebutuhan Air Warga
Menurut Amri, dengan diumumkannya hasil ujian pada tiap tahapan akan dapat menepis info mengenai adanya orang-orang ‘Bawaan Wali Kota’.
“Memang ini sebenarnya haknya Wali Kota sebagai kepala daerah, tapi gak usahlah dibikin kayak ecek-ecek, macam pencitraan,” cecarnya.
Mengenai keberaniannya untuk mendaftar jadi Dewan Pengawas, kata Amri, itu karena ia memiliki pengalaman merehabilitasi water treatment atau PDAM-nya Banda Aceh pasca Tsunami Tahun 2005 lalu. “Jadi saya tahu PDAM ini, dan ini saya lampirkan dalam berkas pendaftaran,” ujarnya.
Hal yang nyaris senada juga disampaikan Andrew T Panjaitan ST yang ditemui terpisah. Ia berharap agar pelaksanaan seleksi Dewan Pengawas Perumda Tirtauli dilaksanakan secara transparan sehingga tidak ada lagi terdengar bahwasanya Dewan Pengawas itu tidak lagi orang-orangnya Wali Kota.
“Itu harus kita bersihkan, Dewan Pengawas itu benar-benar ingin memajukan perusahaan daerah yang dimiliki Pemerintah Kota Pematangsiantar,” tuturnya.
Baca juga:Pencopotan Dirut PDAM Tirtanadi, Ini Penjelasan Dewan Pengawas
Lebih lanjut, Andrew mengatakan bahwa transparansi maksudnya, setiap hasil tes yang diikuti para peserta seleksi, langsung diumumkan.
“Jadi, isu yang berkembang selama ini bisa terbantahkan, bahwa yang menjadi Dewan Pengawas itu, harus dekat sama Wali Kota,” tutup Ketua Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) Kota Pematangsiantar tersebut. (ferry/hm06)
