7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Sekolah Dibuka Lagi, Pedagang Jajanan Mulai Meraup Untung

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah daerah sudah dibuka lagi termasuk di Kota Pematangsiantar sudah berjalan hampir sebulan lamanya. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang menjual jajanan sekolah.

Dari pantauan Mistar di beberapa kawasan sekolah misalnya, geliat jual beli pedagang jajanan mulai terlihat ramai. Di mana para pedagang jajanan kebanjiran pesanan konsumen yang didominasi pelajar sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK.

Seperti yang dialami Iqbal (33) mengaku senang dengan dibukanya kembali sekolah. Betapa tidak, sejak sekolah ditutup karena pandemi virus corona, ia sempat kehilangan penghasilannya. Sepinya pembeli menjadi penyebab ia terpaksa harus berhenti berjualan.

Baca juga: Ratusan Pedagang Jajanan di Siantar Turun ke Jalan Tuntut Bantuan Dari Pemerintah

“Sudah senang, sudah bisa dagang lagi,” ujar penjual bakso cilok yang menjajakan dagangannya di trotoar SMP Negeri 2, saat ditemui, Sabtu (23/10/21). Dia mengatakan, pandemi Covid-19 membuat banyak pedagang seperti dirinya yang kehilangan mata pencaharian. Biasanya, dia bisa meraup Rp300 ribu dalam sehari.

Kemudian, ada Rahmat, yang berjualan es tebu. Ia pun senang bisa kembali mencari nafkah dengan tenang demi membayar biaya sekolah anaknya. “Oh senang, bersyukur. Sekolah dibuka kembali karena udah bisa nyari nafkah. Apalagi kebutuhan anak saya yang sekolah juga banyak,” tutur Rahmat saat ditemui terpisah.

Untuk menafkahi keluarga, pria tersebut tetap berusaha dengan melakoni pekerjaan apapun. Sang istripun turut membantunya dengan berdagang makanan lain untuk membantu biaya perekonomian keluarga mereka.

Rahmat ungkapkan rasa kecewa pada pemerintah di tempat ia tinggal. Pasalnya, mulai pandemi Covid-19 melanda perekonomiannya, tak satupun bantuan yang ia dapatkan. Padahal, seluruh persyaratan yang dibutuhkan sudah dipenuhinya. “Saya hanya pasrah saja, tapi Tuhan mengabulkan doa kami. Sekolah sudah dibuka kembali. Semoga tidak ditutup lagi, dan rezeki kami kembali lancar seperti sebelumnya,” harap dia.

Baca juga: Siantar Turun ke PPKM Level 2, ini Pembatasan Bagi Pedagang di Siantar

Hal serupa juga diungkapkan Roida, pedagang jajanan gorengan di seputaran Jalan Kartini. Katanya, meski belum normal seperti sedia kala, sudah sedikit membantu dirinya dan PKL lainnya di tengah himpitan pandemi yang menyerang hingga saat ini.

“Alhamdulillah senang sekali, ya semoga bisa lebih ramai lagi,” kata dia sembari menjajakan dagangannya di tepi sisi jalan raya. Roida mengaku, sebelum adanya belajar tatap muka, ia harus berkeliling Kota Pematangsiantar untuk mencari pembeli. Penghasilan yang didapatkan sangat jauh dan kerjanya pun cukup ekstra. Dia berharap, semoga PTM ini terus berlanjut, karena ia merasa sangat kesulitan ketika tidak ada anak sekolah. (yetty/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles