6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Sejumlah Pelajar di Siantar Tak Persoalkan Belum Dapat Bantuan Kuota Gratis Internet

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali menyalurkan bantuan kuota gratis internet kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen untuk bulan November 2021.

Kemendikbud Ristek telah beberapa kali menyalurkan bantuan tersebut sejak pandemi melanda Indonesia awal 2020. Bantuan kuota gratis internet itu mendapat respon positif dari pelajar hingga orangtua.

Sayangnya, sejumlah pelajar di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun mengaku belum mendapatkan bantuan kuota internet itu. Namun, mereka  tidak mempersoalkan jika bantuan kuota internet itu belum masuk ke nomor ponsel mereka.

Baca Juga:Agar WhatsApp Tidak Boros Kuota Internet, Lakukan Tips Ini

Rika (15), salah seorang pelajar SMA di Pematangsiantar mengaku terkadang sulit untuk membuka atau mengakses laman menggunakan bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek.

“Kemarin ada tugas dari guru, terus mau belajar dari aplikasi dan diakses dengan kuota bantuan internet Kemendikbud, tapi enggak bisa dibuka,” ujarnya saat ditemui sedang antre di salah satu ATM di Siantar, Sabtu (20/11/21), dengan nada kecewa. Dua orang temannya yang sedang bersamanya pun mengatakan hal yang sama.

Lebih lanjut Rika menyebutkan, kuota internet sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan aktivitas belajar di rumah selama pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dia beralih menggunakan kuota internet biasa atau secara mandiri.

Baca Juga:Kuota Internet Pelajar Cair September, Anggarannya Rp2,3 Triliun

Hal senada dikatakan Rudi Saragih. Pelajar SMK swasta di Simalungun ini mengutarakan, bantuan kuota gratis dari Kemendikbud terkadang sulit digunakan karena susahnya sinyal di daerahnya.

“Kadang-kadang sulit mencari posisi sinyal yang baik, bahkan bisa juga enggak bisa sama sekali dipakai pada saat jam belajar tiba. Padahal, dari sisi ekonomi, bantuan itu lumayan mengurangi beban ekonomi,” tukasnya.

Rudi mengutarakan, meskipun pembelajaran secara tatap muka sudah dimulai, tapi penggunaan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih tetap dilakukan. Oleh karena itu, Rudi sangat berharap bantuan kuota internet itu agar dapat menunjang proses belajar di masa pandemi Covid-19 yang juga masih banyak dijalankan secara daring.

Baca Juga:Bantuan Kuota Internet Gratis Bagi Pelajar Kembali Disalurkan, Cek Persyaratannya

“Mudah-mudahan pemerintah juga bisa melihat ini sehingga bisa membangun akses internet ke kampung (desa) kami,” ujarnya berharap.

Ada sejumlah aplikasi yang dilarang atau diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diakses menggunakan bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek. Daftar situs yang saat ini diblokir oleh Kemendikbud adalah Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan situs lainnya. (yetty/hm14)

Related Articles

Latest Articles