7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Satpol PP Razia 27 Pelajar Bolos, 2 Diantaranya Asal Tebing Tinggi, Pelajar Tebing: Kami Mau Nonton Bioskop,

Siantar, MISTAR.ID – Dua pelajar salah satu SMK asal Tebing Tinggi, DA br S kelas XI dan S kelas XII, terjaring operasi kasih sayang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematangsiantar, Kamis (13/2/20) pagi.

Keduanya diamankan saat asyik makan berduaan di kawasan Terminal Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba, sebagaimana diakui DA br S saat ditemui di kantor Satpol PP Kota Pematangsiantar.

“Pas lagi makannya tadi kami di terminal, tiba-tiba kami didatangi, dan disuruh naik ke mobil, lalu dibawa kemari,” ujar DA br S.

Ditanya mengapai ke Sintar pada saat jam belajar, pengakuan DA br S rencananya mau menonton ke bioskop. Dengan alasan, di Tebing Tinggi tidak ada bioskop.

“Aku tadi diajak mau nonton bioskop, tapi pas lagi makan di terminal kami ditangkap dan dibawa kemari,” ujar DA br S seraya mengakui bahwa S yang mengajaknya bolos menonton bioskop ke Siantar adalah pacarnya.

Selain mengamankan sepasang pelajar itu, petugas Satpol PP juga mengamankan 25 pelajar lainnya dari sejumlah lokasi. Seperti dari Warung Internet (Warnet), dan kedai kelontong yang diduga sering dijadikan pelajar tempat berjudi.

Sekretaris Satpol PP Kota Pematangsiantar, Sugiharto melalui Kabid Trantibum, Mangaraja Nababan, seusai melakukan pembinaan terhadap 27 pelajar yang terjaring operasi kasih sayang, menjelaskan tujuan razia pelajar yang mereka lakukan.

“Operasi kasih sayang ini kita lakukan untuk menindaklanjuri laporan guru dan masyarakat. Yang pertama tadi kita ke SMA Negeri, atas laporan gurunya, ternyata ada siswa di kantin yang merokok, bolos dari sekolah,” tuturnya.

Selanjutnya dari SMA Negeri 3, kata Mangaraja, pihaknya bergeser lagi ke Warnet yang ada di Jalan Medan.

“Dan ada juga dari warung kelontong yang diduga sering dijadikan tempat berjudi. Lalu ada juga yang kita amankan dari terminal tanjung pinggir, itulah pelajar asal Tebing Tinggi,” bebernya.

“Mereka diamankan karena bolos, atau berada di luar sekolah disaat jam belajar. Nanti, setelah kita lakukan pembinaan, kepala sekolah mereka kita undang. Tiap-tiap pelajar akan membuat surat pernyataan tidak akan bolos lagi. Baru bisa pulang,” sambung Mangaraja.

Mengenai sepasang pelajar asal Kota Tebing Tinggi, Mangaraja menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu kedatangan orang tua atau wali kedua pelajar itu.

“Kita tidak akan melepas kedua pelajar asal Tebing itu sebelum orang tua mereka datang kemari,” tukasnya.

Berdasarkan pantauan, sebagai bentuk pembinaan, para pelajar secara berulang-ulang disuruh mengucapkan sila-sila Pancasila dan Janji Siswa. Bahkan, para pelajar itu juga disuruh melakukan baris-berbaris di halaman kantor Satpol PP Kota Pematangsiantar.(hm02)

Penulis : Ferry Napitupulu

Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles