10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Sampah Menumpuk di Pasar Horas, Ini Tanggapan Kepala PD PHJ Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Tumpukan sampah yang sudah menumpuk selama beberapa hari ini di lingkungan Pasar Horas Pematangsiantar telah menimbulkan bau tak sedap. Aroma yang sangat tajam tersebut membuat pedagang dan pengunjung pasar tidak nyaman.

Sebelumnya diberitakan, ratusan kilo beragam jenis sampah limbah dari pedagang Pasar Horas berserak di tangga besar yang terletak di Gedung II Kota Pematangsiantar, Minggu (27/12/20) sekira pukul 10.30 WIB.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Pematangsiantar Bambang K Wahono mengatakan, hal itu dipicu karena keterbatasan armada truk pengangkut dari PD PHJ dalam mengangkut sampah.

“Saat ini ada dua unit armada yang dimiliki PD PHJ sendiri. Di samping itu, usia armada tersebut sangat cukup tua. Bahkan, sudah beberapa hari kendaraan itu tidak bisa mengangkut sampah, bukan dikarenakan tidak kami instruksikannya. Seminggu lagi bagus, seminggu kembali rusak,” ucapnya pada Mistar, Senin (28/12/20).

Baca Juga:Aduuuh! Sampah di Inti Kota Siantar Dibiarkan Menumpuk dari Pagi Hingga Sore

Selain itu, lanjutnya, beberapa hari sebelum kerusakan mobil-mobil itu, sudah ada kendala, dimana terjadi antrian panjang para pengangkut sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Tanjung Pinggir.

Alhasil, mobil milik PD PHJ tidak bisa membuang sampah. Rata-rata, armada pengangkut sampah diproduksi di bawah tahun 2005.

Solusinya, kata Bambang didampingi Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Pematangsiantar Zainal Silalahi, bahwa pihak PD PHJ bersinergi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) nantinya, dimana lokasi tempat pembuangan sampah akan dipindahkan.

“Kami ada menyediakan dua unit kontainer atau ambrol tempat pembuangan sampah. Untuk area gedung tiga akan dipindahkan ke Jalan Sutoyo, begitu pula pada area gedung empat dibuat Jalan Lokomotif. Nanti akan dibantu oleh DLH untuk sistem pengangkutannya karena kami kekurangan unit armada sampah,” jelasnya.

Dijelaskan Bambang, pihaknya sudah pernah mengajukan pengadaan armada pengangkut sampah. Tapi belum ada respon dari Pemerintah Daerah Kota Pematangsiantar. Jika jumlah armada bertambah, penanganan sampah di pasar tersebut bisa dimaksimalkan.

Baca Juga:Astaga! Sampah Berserak di Pasar Horas Siantar

Menurutnya, saat ini, ada 59 petugas kebersihan yang dimiliki PD PHJ. Kesemuanya itu sudah ada tugasnya masing-masing. Nantinya, para petugas ini yang akan mengambil sampah dari para pedagang pasar. Lalu, mereka akan membuangnya pada dua kontainer atau ambrol tadi.

“Masalah ketersediaan para petugas kebersihan, tidak ada masalah apapun. Setiap tahun pada hari raya maupun hari besar lainnya sudah ada pembagian shif atau kelompok untuk piket bekerja. Jadi sudah kami antisipasi terhadap Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 nanti,” sebutnya.

Dia berharap agar pengunjung dan pedagang tidak lagi membuang sampah sembarangan. Di sini perlu peningkatan kesadaran masyarakat, dan warga pasar pula akan menjaga kebersihan.

“Masyarakat Siantar khususnya yang beraktivitas di pasar yang dinaungi oleh PD PHJ, juga para pengunjung pasar agar selalu menjaga kebersihan. Seperti pepatah mengatakan, Kebersihan Pangkal Kesehatan, apalagi virus corona masih mewabah di Kota Pematangsiantar,” terang Bambang.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles