7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

RSUD Djasamen Siantar Dikabarkan Tolak Pasien, Ini Kata Jubir GTP2 Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pihak RSUD dr Djasamen Saragih dikabarkan menolak seorang pasien rujukan dari salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kota Pematangsiantar.

Pasien pria berusia 54 tahun warga Kecamatan Siantar Timur itu dikirim ke Rumah Sakit Perdagangan Kabupaten Simalungungun. Demikian informasi diperoleh awak Mistar, pada Kamis (28/5/20).

Untuk memastikan kebenaran informasi itu, awak Mistar berupaya mendatangi rumah pasien tersebut. Hanya saja, rumah pasien yang di depannya ada warung, terlihat sepi. Ketika pintu rumahnya diketuk, tak ada yang menyahut dari dalam rumah.

Menurut penuturan warga sekitar yang ditemui, warung yang ada di depan rumah si pasien sudah tutup sejak adanya informasi yang menyebutkan bahwa si pasien disinyalir terdampak Covid-19.

Baca Juga:Di Pematangsiantar, Anak Meninggal PDP Ibu Positif Covid-19

“Gara-gara informasi itu, warungnya tutup,” ujar tetangga si pasien.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Jubir GTP2) Covid-19 Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar, ketika dikonfirmasi via aplikasi Whats App (WA), membantah adanya penolakan pasien tersebut.

“Bukan ditolak, saat itu RSUD penuh makanya dirujuk ke perdagangan,” sebut Daniel menyampaikan jawaban Pelaksana Tugas Direktur Utama (Plt Dirut) RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.

Sayangnya, saat ditanya berapa kapasitas RSUD dr Djasamen Saragih menampung pasien terkait Covid-19, Daniel tidak menjawab.

Bahkan, ketika awak Mistar menyampaikan hasil penelusuran ke you tube ‘Live’ Jubir GTP2, tidak ada menyebutkan seorang pun pasien yang dirawat di Perdagangan, Daniel tak merespon.(ferry/hm01)

Related Articles

Latest Articles