Pematangsiantar, MISTAR.ID
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) I/BB terus memperketat pintu masuk ke lembaga pendidikan militer ini sesuai dengan protokoler kesehatan.
Kepala Seksi Teritorial Mayor Arh Etmon Sitepu mengatakan adapun protokoler kesehatan yang dilakukan oleh Rindam adalah dengan mensterilkan pintu keluar masuk. Melakukan sterilisasi melalui penyemprotan disinfektan bagi kendaraan, mewajibkan penggunaan masker serta mencuci tangan pakai sabun untuk setiap kali memasuki komplek Rindam. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan bagi seluruh personil Rindam termasuk 624 pelajar Calon Tamtama yang saat ini tengah melakukan pendidikan militer di Rindam.
“Kita juga sudah meniadakan IB bagi para pelajar, untuk menghindari penyebaran Covid-19.” ujar Etmon Sitepu.
Rindam adalah salah satu lembaga pendidikan bagi abdi negara yang harus terjaga keamanannya terhadap wabah khususnya Covid-19. Sebagaimana saat ini ada sekitar 624 orang calon tamtama yang sedang masa pendidikan yang harus benar-benar dijaga kesehatannya
Itu sebabnya, Rindam sangat berterima kasih sekali dengan bantuan yang diberikan oleh PT STTC, yakni dengan adanya bantuan satu unit mesin disinfektan. Bantun itu menurut Etmon Sitepu sangat mendukung upaya penguatan protokoler yang sedang digalakan oleh Rindam.
“Rindam sangat menjaga kedisiplinan untuk menjaga seluruh jajaran yang ada di Rindam agar tidak terkontaminasi terhadap Covid-19. Sedikit saja lalai kita bisa bubar,” ujar Etmon.
Itu sebabnya, bantuan mesin disinfektan yang diberikan memperketat protokoler kesehatan yang ada. Mesin yang diberikan adalah mesin disinfektan otomatis. Mesin ini akan berkerja sendiri melakukan penyemprotan dengan deteksi suhu tubuh.
Edmon berharap tetap bisa bersinergi dalam bentuk kerjasama lainnya seperti yang pernah dilakukan selama ini yakni latihan militer untuk satpam.
Penulis : Rika Yoesz
Editor : Rika Yoesz
