7.7 C
New York
Monday, March 25, 2024

Rawan Banjir, Warga Di Bantaran Sungai Di Siantar Diminta Waspada

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Rawan banjir terlebih di musim penghujan, seluruh warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai di Kecamatan Siantar Sitalasari dan Siantar Martoba diimbau waspada. Hal ini diungkap Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar, Rabu (22/7/20).

“Ada dua kecamatan yang rawan banjir di Kota Pematangsiantar ini,” ujar Daniel ketika dikonfirmasi mengenai daerah banjir akibat hujan yang melanda Kota Pematangsiantar sejak jam 08.00-10.00 WIB.

Meski rawan banjir, kata Daniel, hujan yang berlangsung selama sekitar dua jam itu tidak mengakibatkan banjir di Kota Pematangsiantar. “Hari ini tidak ada banjir. Yang ada itu hanya genangan air, demikian yang terpantau Satgas kita yang siaga 24 jam,” ungkapnya.

Baca juga : Banjir di Tanjung Tongah Pematangsiantar Renggut Satu Nyawa

Potensi banjir di dua kecamatan yang dimaksudkannya, kata Daniel, akan terjadi bila hujan deras berlangsung selama 4 jam ke atas. “Yang paling kita kuatirkan itu kalau hujan deras di atas, di daerah Simalungun, itu bisa banjir bandang,” tukasnya.

Apabila curah hujan lebih dari dua jam, Daniel mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) agar waspada. “Segeralah cari tempat yang aman dan senantiasa menyampaikan informasi jika ada daerahnya yang dilanda banjir agar melaporkan secara berjenjang dari RT ke RW atau lurah,” katanya.

Informasi bencana, kata Daniel, juga boleh disampaikan langsung kepada Call Center BPBD Kota Pematangsiantar di nomor 082262173370. “Bila ada bencana, hubungi aja ke nomor itu, ada satgas kita yang stand 24 jam di kantor BPBD,” tukas Daniel yang juga merupakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Jubir GT2P) Covid-19 Kota Pematangsiantar.(ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles