Pematang Siantar, MISTAR.ID
Setelah mendapat dua kali juara pada festival di turki, sanggar tari Simalungun Home Dancer (SIHODA) kembali mendapat tiket tour ke Eropa (Goes to Europe) tahun 2023.
Adapun juara yang diraih yakni pada Agustus 2021 Sanggar seni Simalungun Home Dancer (SIHODA) tampil di Festival Folk Dance di Yalofa, Turki dan memboyong dua piala dan ajang Festival internasional “35th Uluslararasi Kultur Sanat Festivali and 8th Golden Furniture Folk Dance Competition” yang di ikuti 13 negara, digelar 16-20 Juli 2022 di Kota Inegol, Turki dengan meraih penghargaan special reward berupa The Best Performance dan The Best Costume.
“Kita ada perbincangan dengan presiden CIOFF Indonesia, beliau sangat puas dan tidak menyangka Sihoda yang berasal dari daerah, namun bisa menampilkan yang sangat luar biasa di event tersebut,” kata Koreografer sekaligus Founder sanggar seni Sihoda, Laura Tyas Avionita Sinaga saat di jumpai di sela-sela pergelaran pra event yang berkolaborasi dengan artis-artis Simalungun di Cafe Dear, Senin (3/10/22).
Baca juga:Sanggar Tari Sihoda Belum Disambut Pemko Siantar, Ini Penjelasan Dinas Pariwisata
Awalnya, kata Laura, pihak CIOFF sudah meragukan bahwa pihak sanggar Sihoda tidak akan bakalan bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan panitia sebelumnya. Tetapi justru sebaliknya, Sihoda berjuang dan sanggup memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh para panitia penyelenggara. Dengan penampilan yang sangat luar biasa.
Hasil kerja keras dari sanggar Sihoda pun membuahkan hasil dimana Sihoda tanpa melakukan penyeleksian berhasil ikut serta dalam kompetisi Polandia. Sihoda langsung mendapatkan “tiket emas” mengikutinya.
“Karena performa Sihoda sangat luar biasa menurut panitia penyelenggara, maka pada kompetisi di Polandia tahun depan, kami langsung diberi kesempatan tanpa harus ikutan seleksi seperti negara-negara lainnya,” ungkapnya dengan senang.
Tidak sampai di situ saja, sebut Laura, Sihoda juga akan diikutsertakan dalam pertunjukan seni dan budaya untuk tour to Europa pada Juli-Agustus 2023 mendatang.
“Selesai festival di Polandia ini nanti, maka selanjutnya ada tour Europa, salah satunya ke Jerman. Nanti akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat bapak Sarmedi Purba,” ungkapnya.
Lanjut Laura, Sihoda belajar dari setiap festival yang pernah diikuti. Pengalaman dari mulai nol, mulai beranjak pendewasaan dan lebih bijak lagi untuk melangkah maju ke depan. Hasilnya, menurut dia tidak tanggung-tanggung. Dua kali mengikuti festival, dan semuanya mendapatkan penghargaan terbaik. Hal ini yang menurut Laura, bukti bahwa Sihoda sekarang tidak bisa dianggap remeh atau biasa saja.
“Rencananya, untuk perform tour ke eropa nanti, Sihoda langsung menggunakan musik secara live, tidak melalui rekaman musik. Disini kami tidak sendirian, Sihoda akan menggandeng para pemusik dan seniman lainnya,” ucapnya.
Saat ini, sebut Laura, Sihoda sedang konsisten dengan festival Polandia dan tour Eropa. Meski, tiket emas untuk melangkah ke sana sudah dipegang namun bukan berarti sanggar tari ini berdiam diri dan berpangku tangan. Setiap dua minggu sekali, Sihoda akan melakukan pra even. Selain itu, Sihoda akan melakukan tour di beberapa daerah di Sumatra Utara.
Baca juga:Keren !! Kolaborasi Bane – SIHODA Wujudkan Mimpi Anak Simalungun Berkompetisi Ke Turki
“Tema yang akan kita angkat nanti itu bukan hanya etnik budaya Simalungun saja, melainkan dari daerah-daerah lain di Sumatra Utara. Itu makanya temanya nanti North Sumatra Goes to Europa,” tukas Laura.
Saat disinggung, bagaimana dengan dukungan dari pemerintah daerah, Kota Pematang Siantar misalnya?
“Kami belajar dari beberapa event yang lalu kami ikuti. Bagi kami, kalau pemerintah daerah mau mendukung, silahkan saja. Kami sangat menghargai dan mengharapkan. Namun, kalaupun pemerintah menganggap kami tidak ada apa-apanya, mudah-mudahan kami bisa berdiri sendiri seperti pada festival-festival sebelumnya. Sebab masih ada orang-orang baik yang lebih memperhatikan kami,” tutupnya. (yetty/hm06)
