7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Program PDAM Tirta Uli Bantu Masyarakat Kecil Tak Efektif

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wakil Ketua Komisi II DPRD Siantar Feri Sinamo tengah mengevaluasi program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kerja PDAM Tirta Uli Siantar yang dinilai tidak efektif. Hal itu dikatakan Feri dalam rapat KUA PPAS APBD 2021 di kantornya, Kamis (13/8/20) malam.

“Boleh kita berikan hibah tentang MBR tapi jangan ditinggikan beban masyarakat. Karena program MBR memang seharusnya membantu masyarakat Siantar dan jangan ada permainan di program ini,” ujar Feri dalam rapat KUA PPAS di ruangan Komisi II DPRD Siantar.

Feri mencontohkan, ancaman sumur bor menjadi pilihan warga karena tarif dalam penetapan rumah tangga (RT) tidak profesional. “Jangan sampai perusahaan ini hancur. Dasar tarif naik, ada juga dasar tarif tidak naik tapi status RT dinaikkan. Makanya warga mencari alternatif ini harus menjadi perhatian jangan terus mencari program kenaikan tarif. Makanya kalau tidak sanggup lebih baik mundur,” ujarnya.

Baca juga: Pemko Siantar Diminta Buat Kebijakan Ringankan Pembayaran Air

Direktur Utama PDAM Tirta Uli Siantar Zulkifli Lubis mengatakan, program saat ini difokuskan dalam program perawatan dengan mencegah los pipa bocor. Zulkifli menyebutkan, PDAM Tirta Uli membutuhkan 34 meter induk untuk meningkatkan pelayanan.

Zulkifli mengatakan, tahun ini menerima anggaran sebesar Rp1,5 miliar, ia menilai anggaran yang disertakan tidak dapat memulihkan perusahaan. Hal ini disebabkan karena kenaikan harga kebutuhan produksi PDAM Tirta Uli.
“Kami boleh saja tidak menyesuaikan tarif, tapi kemajuan perusahaan jalan di tempat. Sementara biaya untuk bahan pokok, kimia pendukung terus naik tapi nilai pendapatan tetap saja,” ujar Zulkifli.

Ia menyebutkan, anggaran penyertaan modal yang diajukan ke Pemko Pematangsiantar tahun 2021 yakni Rp3 miliar untuk program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan Rp3,7 miliar untuk program Keperkim
“Dari 19 PDAM di Sumatera Utara hanya 3 yang sehat termasuk PDAM Tirta Uli Siantar. Kami banyak pegawai gajinya menjadi beban kami. Jadi kami hanya memohon saja dukungan dewan,” ujarnya. (billy/hm09)

Related Articles

Latest Articles